LKSM Survey Hasil Kinerja Lembaga Pengaruhi Respon Masyarakat Terhadap Pemilihan RT, RW dan LMK
Jakarta. Jurnalutara.com – Pasca dikeluarkanya SE Sekretaris Daerah No. 43/SE/2021 Tentang Pelaksanaan Pemilihan Calon Ketua RT/RW di masa Pandemi maka SE No. 51/SE/2020 tidak berlaku lagi, dan juga SE No. 57/SE/2020 tentang Penundaan Pemilihan Anggota LMK sudah tidak berlaku lagi karena sudah ada pengganti yaitu SE No. 44/SE/2021 tentang Pelaksanaan Pemilihan Anggota LMK dimasa Pandemi.
Dengan demikian hampir seluruh wilayah di DKI Jakarta telah dan akan melaksanakan kedua pemilihan tersebut yakni pemilihan Ketua RT/RW dan Pemilihan Anggota LMK.
Sejalan dengan hal tersebut Ketua Lingkaran Survei Kepuasan Masyarakat (LSKM) Jakarta, Suryanto terhadap layanan publik kelembagaan tersebut melakukan press realese hasil surveinya baru-baru ini, menurut Suryanto survei ini untuk melihat respon masyarakat terhadap kinerja masing-masing kelembagaan, dan yang menarik dari hasil surveinya adanya kerterkaitan antara anggota LMK di setiap RW dengan proses pemilihan Ketua RW nya, ujar Suryanto ketika dikomfirmasi oleh tim Jurnal Utara, Jum’at (17/12).
“Saat ini kita sudah melakukan survei dengan metode terbuka untuk mengetahui kepuasan publik atau masyarakat atas kinerja RT/RW dan LMK secara bersamaan, sehingga diharapkan ada perbaikan kualitas layanan dan penguatan kelembagaan masing-masing” ujarnya.
Lebih lanjut beliau menguraikan, saat ini tinggal wilayah Jakarta Utara khususnya wilayah Kalibaru yang akan melakukan Pemilihan Ketua RW, dan kami sudah melakukan survei terbuka di semua RW di Kelurahan Kalibaru dengan metode acak dengan menanyakan langsung kepada warga atas kepuasan publik atau masyarakat terhadap kinerja Ketua RW dengan jumlah responden yang berbeda- beda setiap wilayah tutur Suryanto.
” Dari 14 RW yang sudah kita survei rata-rata warga masyarakat masih menginginkan Ketua RW yang lama karena dinilai memiliki kinerja yang baik, dan yang menarik akan ada dua RW yang akan melaksanakan pemilihan dengan wajah baru karena sifatnya plt, yakni RW 02 dan RW 010, untuk RW 01 akan ada pemilihan yang menarik calonnya adalah wajah baru, dikarenakan Ketua RW yang lama tidak mencalonkan lagi, hal ini berbeda dengan RW 03 sebagian masyarakat masih menginginkan Ketua RW yang lama dengan presentasi hampir 80 %, 15 % tidak menjawab dan 5 % menginginkan yang baru,”
Hal ini senada dengan RW 06 dan RW 07 , RW 09, RW 012, RW 014 dan RW 015, namun berbeda untuk RW 04 sekitar 70 %, tidak menjawab 25 %, menginginkan yang lama 5 %, menginginkan yang baru, untuk RW 05 sekitar 55 % menginginkan yang lama dan 30 % yang baru dan 15 % tidak menjawab, namun berbeda di RW 08 sekitar 65 % masyarakat mengingankan Ketua RW yang baru sekitar 25 % mengingkan yang lama dan 10 % tidak menjawab, jelas Suryanto
Survei ini tidak dimaksudkan untuk menggiring masyarakat memilih calon tertentu tetapi sebagai informasi hasil lapangan yang kami temukan. Karena apapun hasil ini dikembalikan kepada mawsyarakat yang memilih, dan juga para calon Ketua RW agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan lebih dekat kepada Masyarkat, tutupnya .