Jakarta. Jurnalutara.com – Sebanyak 75 Muharrik dan Kader Muda Nahdlatul Ulama (NU) Propinsi DKI Jakarta mengikuti pelatihan perawatan jenazah di Masjid Al Munawarah ( Gus Dur ) , Ciganjur Jakarta Selatan, Ahad (6/2/2022).
Kegiatan perawatan jenazah penting dilakukan, agar warga NU memiliki ketrampilan yang cukup tentang memandikan, menshalati, dan menguburkan jenazah, meski sudah ada petugas dari wilayah RT , RW atau kelurahan setempat.
“Ini pengetahuan penting bagi Nahdliyin, selain untuk kaderisasi, pelatihan ini dirasa perlu dilakukan dan nantinya akan dilakukan secara bergilir ke tempat-tempat yang lain,” ujar Sulaeman Wakil Ketua PWNU DKI Jakarta.
Dijelaskan, kegiatan pelatihan perawatan Jenazah ini berkerjasama dengan PD Pasar Jaya BUMD milik Pemda DKI Jakarta. dengan Narasumber Ketua LTM PCNU Kota Jakarta Timur, Kiai Asimun Mas’ud
Dalam pelatihan dijelaskan tata cara merawat jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, dan menshalatkan jenazah. Tujuan kegiatan pelatihan ini agar jamaah mengerti bagaimana cara perawatan jenazah menurut syariat Islam.
“Yang harus diperhatikan dalam setiap tahap perawatan jenazah harus di lakukan secara urut dan tertib, Di saat memandikan jenazah harus dalam kondisi lurus, jika kakinya tidak dalam kondisi lurus maka harus di luruskan terlebih dahulu,” paparnya.
Disampaikan, ketika memandikan jenazah baiknya menggunakan air yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, kemudian diutamakan dari kalangan keluarga terlebih dahulu Untuk yang memandikan jenazahnya, jelas nya
Sementara itu Yaumil Akmal Pengurus LTM PWNU DKI Jakarta menjelaskan, selain kegiatan pelatihan jenazah, LTM PWNU DKI Jakarta juga mengadakan pelatihan menajemen masjid , program IMB reklasasi masjid dan musholla gratis dan Bersih – Bersih Masjid ( BBM), sehingga dengan harapan kegiatan ini lebih terasakan di masyarakat, jelas Yaumil Akmal.