Airin Rachmi Diany, Hadiri Halal Bihalal dan Penguatan Kelembagaan PCNU Kota Jakarta Utara.
Jakarta. Jurnalutara.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Utara menggelar kegiatan halal bihalal dan dialog kebangsaan bertema “Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Pengurus PCNU Kota Jakarta Utara ” di Aula PCNU , Jalan Kramat Jaya UKA Tugu Utara ,Koja, Ahad (15/5).

Selain untuk mempererat tali silaturahim, kegiatan ini juga untuk memperkuat rasa cinta terhadap Jam’iyyah Nahdlatul Ulama khususnya bagi Pengurus PCNU , MWCNU, Ranting, Banom dan Lembaga NU Kota Jakarta Utara.
Acara tersebut menghadirkan penceramah Rois Syuriah PWNU DKI Jakarta KH.Muhyidin Ishaq, mengingatkan tugas warga Nahdliyin yang sudah dilakukan sejak dulu.
“Tugas kita adalah tugas keagamaan, mengurus pondok, mengurus keagamaan masyarakat, dan ngurus amar makruf nahi mungkar dalam dakwah. Dan ini menjadi darah daging kita,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.
Selain itu, menurut dia, warga NU Jakarta Utara juga memiliki tugas bersama. Menurut dia, tugas antara lain meningkatkan pemahaman organisasi, menjaga Marwah NU dan selalu setia pada pimpinan dan NKRi.
Sebagai warga NU sudah seharusnya mengawasi pemerintah dan harus diingatkan jika melenceng dari sesuatu yang telah disepakati.
“Jadi tugas saling mengingatkan itu berlaku semaunya. Bukan hanya penguasa, tapi juga rakyat,” ucapnya.
Dia pun menegaskan bahwa PCNU Kota Jakarta Utara harus menjadi barometer terhadap PCNU yang lainnya. Apalagi Gedungnya paling hebat dan mewah.
“kegiatan penguatan kelembagaan ini harus terus di gulirkan dari mulai PWNU, PCNU, MWCNU dan Ranting Se DKI Jakarta. Supaya para pengurus paham apa itu penguatan kelembagaan NU,” Tegas Kyai Muhyiddin Ishaq Pimpinan Perguruan Silat Misar Siban.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua PCNU Kota Kota Jakarta Utara KH. Agus Muslim, silaturahmi halal bi halal ini menjadi tradisi yang erat di Indonesia dan khususnya di Jakarta Utara.
“Setelah hari raya Idul Fitri, halal bi halal menjadi alat pemersatu bangsa, oleh karena itu mari kita kembangkan syiar Nahdlatul Ulama guna menjaga kerukunan di semua lapisan masyarakat”, paparnya.
Kegiatan halal bihalal yang di rangkai dalam program penguatan kelembagaan bagi pengurus PCNU , MWCNU , Ranting, Banom dan Lembaga NU.Diharapkan menjadi ikon persatuan untuk membangun Jam’iyah NU di Jakarta Utara yang selalu bekerjasama baik pemerintah kota atau provinsi DKI Jakarta.
“Mari kita bersama-sama menjaga persatuan, acara ini bisa dijadikan momentum peningkatan kita terhadap pemahaman tentang keaswajaan NU disemua tingkatan.” Tegas Kiai Agus Muslim.
Acara tersebut dihadiri para kiai. Diantaranya, KH. Samsul Ma’ari Ketua PWNU DKI Jakarta , M. Taufik Bendahara PWNU DKI Jakarta, KH.Nasihin Zein Rois Syuriah PCNU Kota Jakarta Utara,. KH.Abdul Muin, Sigit Widyatmoko Asisten Pemerintah DKI Jakarta, Para Ketua Banom , Lembaga, MWCNU , Ranting se Jakarta Utara dan Airin Rachmi Diany, S.H., M.H., M.Kn. Walikota Tangerang Selatan { Tangsel)