Sembari Halal Bi Halal DKM Darusallam Al Amin dan LTMNU DKI Lakukan Latihan Pemulasaran Jenazah.
Jakarta. Jurnalutara.com – Lembaga Takmir Masjid Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Propinsi DKI Jakarta mengadakan kegiatan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah dan Halal BI Halal bersama Dewan Kemakmuran masjid ( DKM) Darusallam Al Amin Kalibaru Timu III No. 47 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara, Ahad ( 29/5).
LTM PWNU Propinsi DKI Jakarta akan terus berkomitmen dalam masalah kemasjidan dan pengabdian pada hal-hal kemanusiaan, terutama masalah pendidikan, ekonomi, kemandirian, dan kemajuan zaman.
Kegiatan Pemulasaraan jenazah penting dilakukan, agar warga NU memiliki ketrampilan yang cukup tentang memandikan, menshalati, dan menguburkan, meski sudah ada petugas dari wilayah RT , RW atau kelurahan setempat.
“Ini pengetahuan penting bagi nahdliyin, selain untuk kaderisasi, pelatihan ini dirasa perlu dilakukan dan nanatinya akan dilakukan secara bergilir ke tempat-tempat yang lain. Alhamdulillah kegiatan ini sudah berjalan selama lima bulan,” ujar Yaumil Akmal Ketua Pelaksana Kegiatan.
Selain kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah, program IMB reklasasi, pelantihan menejemen Masjid , Bersih – Bersih Masjid (BBM ) Berkah, cara cepat baca kitab kuning, pelatihan digital dan kegiatan bakti sosial santunan anak yatim dhuafa di lima Wilayah Propinsi DKI Jakarta, sehingga dengan harapan kegiatan ini lebih terasakan dan manfaat bagi Jamahah Masjid,” Ucap Kang Akmal
Pemateri KH. Ahmad Yani, mengatakan Pelatihan ini sangat penting artinya dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dan tugas ini tidak semua orang tahu dan mau untuk melaksanakan tugas mulia ini. Dalam pengurusan jenazah perlu adanyanya suatu ilmu dan tata caranya, dari persiapan hingga selesai pengurusannya sampai dengan sholat jenazah.
“Saya yakin para peserta yang hadir sudah paham soal teori jenazah, hanya keberanian yang belum di miliki, kita keluarga atau tetangganya meninggal dunia,” tegas Kiai Ahmad Yani Wakil Rois Syuriah PCNU Kota Jakarta Timur.
Tambah Yani, Ia berharap LTM NU kedepan, bukan hanya sebatas BBM, IMB reklasasi Masjid dan Musholla, Pelatihan Manajemen Masjid dan Pemulasaraan Jenazah. Tetapi harus berani melakukan terobosan – terobosan baru di era digital saat ini,” Ucapnya.
“Saat ini banyak masjid yang megah tetapi isinya kosong. Ia berpesan kepada LTM PWNU DKI Jakarta. Perlu ada program yang tearah dan tepat dalam memakmurkan masjid. Sesuai dengan Motto LTM NU dari Masjid Nya, Kita Makmurkan Bumi Nya.,” Tegas Kiai Yani mantan Sekretaris LTM PWNU DKI Jakarta.
Hadir dalam kegiatan pemulasaraan jenazah Kiai Abdul Rozak Pengurus DKM Darusallam Al Ami, Abdul Aziz, Dody pengurus LTM PWNU DKI Jakarta , dan para muharrik se Jakarta Utara