Jakarta. Jurnalutara.com – Sholat Idhul Adha 1443 H, di Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Kelapa Gading merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya, Namun kali ini luar biasa karena di ikuti oleh ribuan jamaah Warga setempat dan warga Muhammadiyah, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jakarta Utara, serta jajaran Direksi dan pegawai Rumah Sakit Islam Jakarta Kelapa Gading, pelaksanaan Sholat idul Adha dilakukan di halaman masjid Darusy Shifa, lorong dan Taman RSIJ Kelapa Gading, Sabtu (09/07).
Direktur Rumah Sakit Islam Sukapura Kelapa Gading Fifi Maghfiroh mengatakan Alhamdulillah kami ucapkan syukur kepada Allah SWT atas terselenggaranya kegiatan Sholat idul Adha pada hari ini yang dihadiri oleh jamaah yang lebih banyak dari pada biasanya dan kami berterimakasih atas kepercayaan jamaah semua yang memilih RSIJ Kelapa Gading dan Masjid Darusy Shifa sebagai penyelenggara sholat idul Adha 1443 H pada tahun ini, tutur Fifi Maghfiroh.
Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Nuswantoro Mengucapkan kepada seluruh umat Islam ” Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H.” Ambil hikmah dan laksanakan sesuai dengan perintah dari Allah dan Rasulnya, yaitu semangat berkurban, sabar, tawakal, sebagaimana diteladani oleh Nabi Ibrahim as dan Ismail serta Nabi Muhammad SAW,
” Semoga kita semua umat Islam dan bangsa Indonesia terbebas dari segala macam musibah dan Allah SWT meridhoi kita semua,” ucap Nuswantoro.
Sementara itu Dewan Pembina Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jakarta Utara H. Sabri Saiman mengatakan ” Apa yang disampaikan oleh Khotib hendaknya kita jalankan dengan baik dan merupakan suatu peringatan kepada diri kita bahwa kehidupan yang sebenarnya adalah di akhirat,” kata H. Sabri Saiman.
Oleh karena itu tambah Sabri Saiman, semua umat muslim yang ada di Jakarta Utara mari kita bangun bersama-sama kekuatan apa yang di perintah dan di perintahkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW, tambah H. Sabri Saiman.
Bertindak sebagai Khatib Sholat Idhul Adha 1443.H Wakil Rektor UHamka Bunyamin dalam khutbahnya menyampaikan ajakan bahwa berkurban sebagai lambang ketaatan kepada Allah SWT, dengan menyembelih hewan kurban adalah simbol menghilangkan sifat kebinatangan dalam diri manusia.
” Dengan kurban sebagai lambang bahwa kita taat dan pasrah kepada Allah SWT, kita kubur dalam-dalam dengan darah yang keluar dari hewan itu, sifat kebinatangan kita, sifat iri hati, serakah, dengki, sifat merebut hak-hak orang lain mari kita jauhkan sebagai implementasi keimanan kita kepada Allah SWT,” kata Bunyamin.
Dalam Hari Raya Idul Adha 1443 H. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jakarta Utara dan RSIJ Kelapa Gading menyembelih 5 ekor sapi dan 6 ekor kambing .