Betawi Merdeka. Ada Apa?
Jakarta, JurnalUtara.Com – Sabtu malam (27/8) mulai pukul 18.30, Kaukus Muda Betawi berencana menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan yangt bertema “Seni, Budaya dan Satra Betawi dalam Kegembiraan dan Keresahan” di Museum MH. Thamrin, Kenari, Jakarta Pusat.
Ketua panitia kegiatan, Gea Hermansyah dalam keterangannya hari ini (24/8) mengatakan, bahwa peringatan Hari Kemerdekaan ke-77 seharusnya menjadi momentum untuk kembali mengenang jasa-jasa para pahlawan, termasuk pahlawan-pahlawan Betawi yang juga berkontribusi dalam kemerdekaan RI.
“Pahlawan itu tidak tak selalu perlawanan merebut kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan dengan mengangkat senjata. Misalnya Ismail Marzuki, pencipta lagu ‘Indonesia Pusaka’ ini merupakan putra bangsa dari tanah Betawi,” katanya.
Pahlawan lainnya asal Betawi sebut saja MH Thamrin dan Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977, Ali Sadikin.
Perayaan Kemerdekaan Kaukus Muda Betawi nantinya menampilkan orasi budaya, pembacaan puisi, baca cerpen betawi, ngerahul /standup commedy, testimoni , pantun, serta pertunjukan kesenian betawi : tari, silat dan musik.
“Orang Betawi memperingati HUT RI ke-77 dengan membahas pindahnya ibu kota dari Jakarta, pro kontra perubahan nama jalan di Jakarta dengan nama pahlawan dan tokoh Betawi, sampai fenomena SCBD Citayam Fashion Week,” tutup Gea.
Betawi Merdeka merupakan salah satu wujud ekspresi para penggiat dan pelaku seni dan budaya Betawi dalam memperingati hari kemerdekaan RI dan sekaligus merespon isue serta fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat terutama di Jakarta. Hal tersebut disampaikan oleh tokoh muda Betawi M. Ichwan Ridwan melalui pesan WA nya sore ini (24/08).
“Betawi Merdeka merupakan salah satu wujud ekspresi para penggiat dan pelaku seni dan budaya Betawi dalam memperingati hari kemerdekaan RI dan sekaligus merespon isue serta fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat terutama di Jakarta. Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan secara kontinyu berkelanjutan sehingga ada wadah yang jelas bagi para penggiat seni dan budaya dalam menyalurkan hobby atau bakat dalam berkesenian,” jelas Ichwan Ridwan yang biasa dipanggil Bang Boim.
Sementara pengisi dan pendukung acara: Ahmad Zurkon, Amrullah Kojak Rap, Atin Kisam , Amzar Dulmanan, Azis Kahfia, Beky Mardani, Diding Boneng, Gea Hermansyah, H. Zainuddin (Oding), Herman Yahya, Imron Hasbullah, Ibrahim Coky (Martin), Joe Thunder, Matar Kamal, Maulana, Sam Haesy, Ichwan Ridwan (Boim), Roni Adi, Tutur Denes, Usni Hasanuddin, Wahyu KC, Yahya A. Saputra
