Taman Gorontalo Kotor Dewan Kota Jakut Pinta Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Bersihkan Sampah.
Jakarta. Jurnalutara.com – Taman Gorontalo yang dulunya lebih dikenal Taman segitiga Kelurahan Sungai Bambu Kecamatan Tanjung Priok, sangat prihatin sekali, dimana yang dahulu menjadi tempat bermain dan sarana olahraga keluarga, saat ini menjadi taman yang terlantar kotor dan tidak terurus, sampah berserakan dimana-mana serta sampai saat ini terkunci dan tidak bisa dipakai untuk bermain anak-anak dan sarana olahraga,

Salamah 35 th warga Warakas sangat sedih sekali melihat taman Gorontalo yang dulunya indah dan menjadi tempat sarana olahraga keluarga kini tidak bisa kami manfaatkan, karena terkunci dan terlihat kumuh oleh sampah ranting dan sampah makanan berserakan dimana-mana, kesal Salamah.
” Ada apa sih sebenarnya dengan taman Gorontalo, hingga sampai saat ini terkunci , dan kemana petugas kebersihan Taman, ” ujar Salamah.
Hal senada dikatakan Rosdiawati warga Kampung Bahari, Kenapa sih kita tidak bisa olahraga di dalam Taman, ” kita bisa nya ditrotoar kan tidak aman kalau di trotoar, apalagi trotoar nya kotor bekas Pedagang malam, Untung masih ada PPSU yang setiap hari membersihkan trotoar dari sampah pedagang kaki lima yang setiap malam berdagang dengan meninggalkan sampah,” jelas Rosdiawati.
Sementara itu Ketua Dewan kota Jakarta Utara M. Sidik Dahlan sangat heran kepada Sudin Pertamanan, Pemakaman dan Hutan kota Jakarta Utara yang sampai saat ini belum membuka Taman Segitiga atau Taman lalu lintas Gorontalo Kelurahan Sungai Bambu, ada apa dengan Taman tersebut, heran Sidik

” Kasihan warga yang hendak bermain atau olah raga pagi hari hanya bisa berolahraga disekitar trotoar jalan, itu pun kalau tidak ada PPSU trotoar kotor sisa Sampah Para PKL malam hari,”
M. Sidik Dahlan meminta agar segera Taman tersebut dibuka, agar warga bisa menikmati olah raga dengan baik dan anak-anak bermain dengan aman,
” Sidik juga berharap Sudin Pertamanan, Pemakaman dan Hutan kota untuk bersinergi dengan Satpol PP agar para pedagang kaki lima tidak berjualan di trotoar taman Gorontalo, dan juga menperkerjakan PJLP nya untuk membersihkan taman agar terlihat bersih dan asri,” harap M. Sidik Dahlan.