Asisten Kesra Jakut Buka Musda XI PDM dan Aisyiyah Jakarta Utara.
Jakarta. Jurnalutara.com – Dalam rangka Konsolidasi dan Evaluasi Organisasi persyarikatan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jakarta Utara melaksanakan kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Ke XI Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Jakarta Utara dengan mengambil Tema ” Memajukan Jakarta Utara, Mencerahkan Semesta” di Balai Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara, Sabtu (08/07)

Ketua pelaksana Musda Ke XI PDM dan Aisyiyah Kota Jakarta Utara Ir. Jumedy menuturkan Kegiatan Musda ini dilakukan sebagai sarana Evaluasi dan Konsolidasi Pimpinan Daerah Persyarikatan Muhammadiyah Jakarta Utara ,
” Berkaitan dengan penyelenggaraan musda ke XI PDM Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Utara, kepesertaannya terdiri dari 170 orang, terdiri dari 8 cabang Muhammadiyah, 37 Ranting Muhammadiyah dan 66 orang terdiri dari Ketua dan Anggota Majelis daerah sebanyak 34 orang serta 32 orang dari peserta dari ketua dan Anggota Majelis cabang dan ranting serta undangan sebanyak 200 orang,” jelas Jumedy
Rangkaian dari kegiatan musda adalah lomba pembuatan logo musda XI PDM dan Aisyiyah Jakarta Utara, Penyuluhan Narkoba yang Diselenggarakan Oleh Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta, dan pertandingan pencak silat Tapak Suci yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2023. Pada penyelenggaraan Musda XI kali ada pemeriksaan kesehatan gratis dari Rumah Sakit Islam Sukapura Jakarta Kelapa Gading serta atraksi kesenian Tari dari Amal Usaha Muhammadiyah Seperti SDM 17, SDM 18, SMP Muhammadiyah 21 dan 22, SMK Muhammadiyah 12 serta dari mahasiswa Universitas Tekhnologi Muhammadiyah Sukapura, tutur Jumedy
Ketua PDM Jakarta Utara dr. Sukiman Rusli SpPD, mengatakan kegiatan Musda XI ini merupakan ajang silaturahmi, konsolidasi dan evaluasi PDM Jakarta Utara. Pimpinan saat ini sudah melebihi ketentuan yang ada yaitu 7 Tahun, ini dikarenakan adanya musibah pandemi Covid 19, kata Sukiman Rusli

Di Musda XI kali ini kita akan merumuskan langkah-langkah kedepan, ada 2 aspek yang penting, pertama merumuskan langkah-langkah dan program-program kerja kedepan, serta memilih orang yang diberikan amanah untuk melakukan dan menjalankan program-program yang telah ditentukan,” jelas Sukiman Rusli
Syamsidar Siregar Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta menjelaskan kan Musda XI PDM Jakarta Utara kali ini sangat strategis dengan tema Memajukan Jakarta Utara, mencerahkan Semesta, Hasil dari Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Solo tahun 2022, ada 3 isu yang strategis yaitu Keumatan, bagaimana kita bisa memberikan kepada masyarakat Jakarta Utara tentang strategi umat yang berkemajuan, mencerahkan dan juga mencerdaskan, jelas Syamsidar Siregar
” Yang kedua tentang Kebangsaan, kita tahu di tanggal 14’February tahun 2024, akan ada Pemilu , kita berharap pemilu nanti adalah pemilu yang berkeadaban, pemilu yang judil , menggunakan hak pilih dengan benar, tidak golput dan tentunya kita terdaftar sebagai pemilih di jakarta Utara,” lanjutnya
Sedangkan isu strategis yang ketiga yaitu kemanusiaan yaitu bagaimana tentang penguatan kebangsaan yaitu dengan menganalisa perbedaan pendapat, karena perbedaan pendapat harus kita hargai, selanjutnya di musda ini kita harus mengevaluasi kepengurusan dan program kerja di kepengurusan yang lalu,” tambahnya
Sementara itu Asisten Kesejahteraan masyarakat Sekko Jakarta Utara M. Andri sekaligus membuka Musda XI PDM Muhammadiyah dan Aisyiyah Jakarta Utara mengatakan Pemerintah kota Jakarta Utara mengucapkan Selamat atas terselenggaranya Musda XI PDM dan Aisyiyah Jakarta Utara, saya ucapkan terimakasih kepada warga Muhammadiyah yang selam ini telah membantu pemerintah Jakarta Utara dalam membina masyarakat Jakarta Utara, baik dalam bidang pendidikan dan kesehatan, ujar M. Andri
” Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai organisasi kemasyarakatan dan juga organisasi keagamaan yang selalu konsisten dan mempunyai komitmen yang tinggi dalam membangun pilar keagamaan yang kokoh dimasyarakat, terutamanya melalui pengembangan kualitas yang menjadi salah satu bagian terpenting ditubuh Muhammadiyah dan Aisyiyah,”
Dilanjutkan M. Andri saat ini masalah terpenting di jakarta Utara adalah masalah kemiskinan dan stunting, saya tahu Aisyiyah sering terjun kemasyarakat dalam program kesehatan, untuk itu kami dari pemerintah Jakarta Utara mengajak Aisyiyah membuat satu program bagaimana penanganan stunting di Jakarta Utara, lanjut Andri
” Mengenai masalah pengentasan kemiskinan adalah peningkatan SDM melalui pendidikan, dan Muhammadiyah adalah organisasi yang konsisten dalam pendidikan, apalagi di Jakarta Utara telah dibangun Universitas Tekhnologi Muhammadiyah (UTM), mudah-mudahan dengan hadir nya UTM akan meningkatkan kualitas pemuda di jakarta Utara,”
Upaya-upaya telah dilakukan oleh Muhammadiyah dan Aisyiyah terutamanya dibidang pendidikan, baik pendidikan formal dan informal, semuanya itu patut mendapat penghargaan dari kita semua, karena dengan pendidikan yang baik akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat Jakarta Utara dan dengan sendirinya kemiskinan akan berangsur-angsur menjadi kurang dan tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin tinggi, tutup M. Andri
Hadir dalam Musda XI PDM dan Aisyiyah Jakarta Utara, para pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah Provinsi DKI Jakarta, para ketua organisasi keagamaan Jakarta Utara, Jajaran Kodim 0502 Jakarta Utara, Polres Jakarta Utara, Ketua Dewan Kota Jakarta Utara M Sidik Dahlan, Ketua FKUB, Perwakilan Dewan Pendidikan, PCNU Jakarta Utara, pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah, Direktur Rumah Sakit Islam Sukapura, RSIJ Pondok Kopi, Rektor universitas Teknologi Muhammadiyah Rorotan, dan kepala sekolah AUM di Jakarta Utara.