Upaya Pembinaan Masjid, DMI Jakarta Utara Gelar Lomba Binaul Masajid Tingkat Kota.
Jakarta. Jurnalutara.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Jakarta Utara melakukan pembinaan peningkatan manajemen Masjid dengan menggelar ” Lomba Binaul Masajid (LBM) untuk tingkat kota Jakarta Utara dengan mengambil tema Masjid Kian indah Tertata, Jamaahnya Kian Nyaman dan Sejahtera.
Kegiatan Lomba Binaul Masajid ini dilakukan di Masjid Kami Baitul mukminin Kalibaru sebagai Perwakilan peserta lomba Binaul Masajid Kecamatan Cilincing, Selasa (05/09/23).
Ketua DKM Masjid Jami Baitul mukminin Abdul Karim merasa bersyukur dan diberikan kepercayaan bahwa Masjid Jami Baitul Mukminin terpilih menjadi peserta Lomba Binaul Masajid untuk Kecamatan Cilincing,
” Dengan segala kerendahan dan persiapan yang sudah ada kami siap mudah-mudahan menjadi masjid yang menjadi kriteria Penilaian Tim juri, dan kami mohon maaf apabila jamuan yang kami sediakan kurang memuaskan, ” tutur Abdul Karim.
Plt. Lurah Kalibaru Willy Hardiana merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas kegiatan LBM di Masjid Jami Baitul Mukminin di Kalibaru, sebagai wakil dari Kecamatan Cilincing.
” Dengan kegiatan ini diharapkan bahwa pembinaan Binaul Masajid Baitul Mukminin yang sudah baik menjadi lebih baik, syukur-syukur menjadi no. 1,” jelas Willy Hardiana
Selain tempat beribadah, Masjid Jami Baitul Mukminin juga dijadikan tempat untuk kegiatan sosial, seperti tempat untuk penanggulangan bahaya narkoba dan tawuran di masyarakat, terang Willy Hardiana.
Sementara itu Ketua DMI Kota Jakarta Utara Drs. Suwardi mengatakan Hari ini tanggal 5 September 2023 DMI Jakarta Utara mengadakan LBM tingkat Kotamadya Jakarta Utara di Masjid Jami Baitul Mukminin Kalibaru Cilincing, dimana setiap Kecamatan di Jakarta Utara diwakilkan oleh 1 Peserta untuk dinilai dan nantinya akan kami ikut sertakan ketingkat provinsi DKI Jakarta,
” untuk tingkat kota pelaksanaannya tanggal 26 September mendatang , jadi data harus sudah rampung dan akumulasi nilai tanggal 20 Sudah kami serahkan kan ke dikmental, untuk dilakukan penilaian secara akumulatif dan dinilai di tingkat kota,”
Ditambahkan Suwardi, adapun ada 4 penilaian yang akan kita lakukan diantaranya
Aspek Idarah yaitu kegiatan pengelolaan yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan, dan pelaporan.
Aspek Imarah adalah kegiatan memakmurkan masjid seperti peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam.
Aspek Ri’ayah yaitu kegiatan pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan, keamanan, masjid termasuk penentuan arah kiblat ,
Aspek Layak Anak yaitu dimana pemanfaatan Masjid sebagai tempat tumbuh kembang nya anak, seperti pelaksanaan Tempat Pendidikan Al Qur’an, Paud dan tempat posyandu Balita, jelas Suwardi.
Hadir Dalam kegiatan tersebut Ketua DMI Kota Jakarta Utara Drs. Suwardi, Sekretaris I Junir Tanjung, Bendahara DMI Jakut Endi Sucahyadi, Lurah Kalibaru Willy Hardiana, FKDM, LMK Kelurahan Kalibaru, Tim Juri LBM DMI Kota Jakarta Utara, Ketua DKM Masjid Jami Baitul Mukminin Abdul Karim dan pengurus.