Bupati Bogor Rombak Kembali Susunan Pejabat Pemkab
Bupati Bogor Iwan Setiawan kembali merombak susunan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Kali ini sebanyak 86 pejabat eselon III dan IV dirotasi. Pengambilan Sumpah Jabatan dan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas Pemkab Bogor, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Jumat (6/10/2023).
“Hari ini kami lantik 86 pejabat. Secara bertahap kami lakukan untuk mengisi jabatan yang kosong,” kata Iwan usai acara pelantikan.
Menurut dia proses rotasi mutasi masih akan terus berjalan mengingat jabatan di tingkat tersebut masih banyak yang belum terisi. Iwan berharap pelantikan tersebut membuat para pejabat bisa lebih maksimal bekerja.
“Tentu kami harapkan semua bekerja dengan baik, bekerja dengan maksimal agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik,” kata Iwan.
“Ini adalah amanat yang sederhana namun harus diterjemahkan lebih luas, di akhir periode RPJMD tahun 2018-2023 kita harus mengakselerasi capaian target pembangunan Pemkab Bogor untuk masyarakat,” tandas Iwan Setiawan.
Ia menjelaskan, pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan jabatan agar pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat berjalan lancar, juga untuk pengembangan karir pegawai.
Sehingga, kata dia, ketika jabatan Bupati Bogor diisi oleh penjabat (Pj) pada akhir Desember 2023, tidak perlu bersusah payah untuk mengisi kursi-kursi jabatan di Pemerintah Kabupaten Bogor yang kosong.
“Jangan sampai nantinya Pj Bupati sibuk untuk mengisi jabatan kosong baik itu promosi maupun mutasi, saat mulai bertugas selama satu tahun lebih, jadi sekarang kita isi dulu,” ujarnya.
Iwan yang dilantik menjadi Bupati Bogor pada tanggal 2 September 2023, sedang merombak besar-besaran susunan pejabat di Pemerintah Kabupaten Bogor. Pada 19 September 2023 ia melantik 94 pejabat eselon III dan IV setelah sepekan sebelumnya merotasi sebanyak sembilan pejabat eselon II.
Usai dilantik sebagai bupati, memang Iwan menjanjikan akan segera fokus terhadap akselerasi percepatan pembangunan tahun 2023, kemudian pengisian jabatan-jabatan yang kosong baik eselon II, eselon 3A dan 3B juga camat untuk mengoptimalkan pelayanan publik dan roda pemerintahan tetap berjalan dengan baik.
“Supaya kita pastikan program sesuai dengan rencana dan proses pengisian jabatan kosong bisa segera dilaksanakan,” tandasnya waktu itu.