BeritaJakarta UtaraSorotan

Walikota Jakut Himbau Tak Berpolitik Di Tempat Ibadah

Shares

Jakarta, Jurnalutara.com – Hadapi tahun politik tahun 2024 Walikota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan tempat ibadah sebagai sarana untuk berpolitik.

Hal ini disampaikannya karena sebentar lagi kita akan menghadapi perhelatan politik Pemilihan Umum sebagai pesta demokrasi 5 tahun sekali diselenggarakan.

Ia pun menegaskan bahwa netralitas di dalam tempat ibadah dan tempat-tempat lainnya, seperti tempat pendidikan dan kantor pemerintahan sudah diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

“Kita selama ini tahu, pemerintah mengatur tempat ibadah, tempat pendidikan itu menjadi tempat yang harusnya bersifat netral,” ucap Ali selepas menghadiri peringatan HUT ke-53 Gereja Bethel Indonesia di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (7/10/2023).

Ali menuturkan, imbauan ini sudah berkali-kali disosialisasikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta Utara.

Tak cuma kepada masyarakat, pemerintah menghimbau kepada para tokoh agama untuk memberikan pemahaman kepada umat-umatnya bahwa tempat ibadah dilarang untuk dijadikan tempat berpolitik.

“Umat biasanya mengikuti tokoh agamanya, jadi kami berharap tokoh agama masing-masing bisa menaati aturan yang ada,” ucapnya.

Ali menambahkan, di Jakarta Utara pemerintah beserta unsur terkait dan masyarakat sudah melakukan komitmen bersama menyongsong pemilu dengan damai.

Komitmen ini sudah disampaikan kepada para masyarakat dari berbagai suku, agama, maupun dari beragam ormas tertentu.

“Sudah berkomitmen, untuk kami bertekad melaksanakan pemilu damai dan netral,” tandasnya.

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.