Majelis Kaum Betawi Kepri Dikukuhkan Bamus Betawi Jakut Ucapkan Selamat
Jakarta, Jurnalutara.com – Pengurus Majelis Kaum Betawi (MKB) Kepulauan Riau dikukuhkan, di Ballroom Hotel Harmoni One Batam Center, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (2/11/2023).

Kegiatan tersebut mengangkat tema ”“Guyub Betawi Kepri untuk Kepri Yang Bermartabat Jage Adat Jage Tradisi”, sekaligus menjalin silahturahmi dengan seluruh masyarakat Betawi di Kepri yang masuk dalam organisasi-organisasi, seperti Paguyuban DKI Jakarta, Kerukunan Keluarga Jakarta, Sanggar Budaya Seni Betawi (BSB) dan organisasi.
Ketua Wali Amanah Majelis Kaum Betawi (MKB) Kepri Santoso menyampaikan, hadirnya MKB Kepri tujuannya untuk menyatukan organisasi-organisasi Betawi di Kepri, untuk duduk bersama, kompak dan solid. Secara resmi kaum Betawi telah memiliki lembaga adatnya sendiri yakni Majelis Kaum Betawi (MKB) Kepri.

“Alhamdulillah, Majelis Kaum Betawi terbentuk. Kita akan melebarkan sayap merangkul warga Betawi di Kepri. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi sejarah baru kaum Betawi. Kita bahu membahu membangun Provinsi Kepri,” ujarnya.
Sementara itu ucapan selamat datang dari Jakarta kota asal Suku Betawi, disampaikan oleh Ketua Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Utara M. Ichwan Ridwan alias Bang Boim.
“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada MKB Kepri Yang baru dikukuhkan semoga bisa menyatukan warga Betawi untuk berkiprah di bumi tempat dipijak disitu langit dijunjung” ujar bang Boim.
Bang Boim yang juga ketua Umum MW KAHMI Jaya itu pun menambahkan Warga Betawi dimanapun berada selalu menjunjung tinggi adat istiadat nenek moyang sama seperti juga orang Melayu selalu melestarikan nilai-nilai budaya para leluhurnya. Dimanapun kita berada harus selalu bermanfaat bagi sesama, bangsa dan negara.
Senada juga disampaikan, Marullah Matali, Ketua MKB mengucapkan terima kasih kepada Gubenur Kepri Ansar Ahmad yang telah membantu menyukseskan kegiatan pengukuhan pengurus MKB Kepri. Ia memastikan, MKB di Kepri siap mendukung program-program Pemerintah Provinsi Kepri.
“MKB ini pertama kali dibentuk di Jakarta. Dan hari ini kita bentuk di Kepri. Kita percaya di bawah kepemimpinan Cang Santoso, MKB Kepri menjaga kekompakan antar anggota,” harapnya.
Marullah Matali menyatakan bahwa MKB bertujuan untuk mengarahkan kaum Betawi menuju kemajuan dan kesejahteraan, mempertahankan kearifan lokal budaya.
“Keberadaan MKB merupakan upaya untuk memperkuat jalinan sosial guna kemajuan kaum Betawi di Kepri,” ucapnya.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad sangat mendukung kesamaan budaya antara suku Melayu dan Betawi, khususnya dalam seni berpantun. Dia menegaskan bahwa budaya pantun menjadi salah satu titik persamaan yang mencolok di antara keduanya.
“Dimana baik Melayu ataupun Betawi, memiliki kesamaan, terutama budaya berpantun,” beber Ansar.
Ansar juga menyoroti sejarah dan proses pembentukan suku Betawi, yang lahir dari percampuran genetik dan akulturasi budaya antara masyarakat yang tinggal di Batavia.
“Hal ini merupakan proses panjang dan perjuangan luar biasa dari para pahlawan suku Betawi,” pujinya.