Bamus Suku Betawi Gelar Rekonstruksi Sejarah Betawi Lewat Bedah Buku dan Diskusi
Jakarta, JurnalUtara.com – Bamus Suku Betawi 1982 mengundang para pakar, sejarahwan, Seniman, budayawan serta penggiat seni dan budaya Betawi dalam kegiatan Focus Group Disscusion dan Bedah Buku “Penulisan Sejarah Peradaban Betawi” ditinjau dari sudut akademik dan dan budaya bertempat di Resto Wajan Sunda Jakarta Selatan Selasa, 28/11/2023.

Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber dari pakar, akademisi dan budayawan Betawi diawali dengan pembukaan dari H. Zainuddin MHSE (Ketua Umum Bamus Suku Betawi 1982), dilanjutkan dengan Pengantar DR. H. Andi Sopandi, S.S., M.Si. (Editor), dan paparan para pembicara, Drs. Yahya Andi Saputra (Penulis), Mazdar Mundari (Penulis), Pembanding, DR. Linda Sunarti (UI), Pembanding, DR. Asep Suryana (UNJ), M. Ya’la (Kesbangpol).
Acara FGD dihadiri kurang lebih 40 peserta antara lain para tokoh, ormas, akademisi, budayawan dan seniman Betawi diantaranya H.Zainuddin MHSE (Ketum Bamus Suku Betawi 1982), KH.Ahmad Jaelani (Majelis Tinggi Masyarakat Adat Betawi), Kolonel. Tek. Irvan Harisandy, S.T., M.Si (Han), DR.Syaiful Amri (Teater), Iwan Aswan Naseh (Pelukis), Imbong (LKB), Idhoy H ( Arsitek),
Menurut Bang Haji Oding panggilan akrab H. Zainuddin, MH., SE. Ketua Bamus Suku Betawi 1982 kegiatan ini sangat penting bagi kaum Betawi terutama generasi muda untuk menumbuhkan kecintaan dan sebagai bentuk penghormatan kepada para pendahulu-pendahulunya dalam membangun peradaban budaya, adat istiadat dan tradisi kaum Betawi dari masa kemasa.
“Generasi silih berganti namun budaya dan tradisi harus tetap lestari” ujar Bang Haji Oding.

Buku ini merupakan edisi khusus tentang Rekonstruksi Sejarah Betawi sekaligus mengenang beberapa tim penulis yang sudah tiada diantaranya Alm. Prof. DR. Hasan Djafar, Ridwan Saidi, Fadli HS. Kedepan berharap buku ini menjadi pegangan mulok di sekolah-sekolah tentang Betawi yang ditulis oleh para pakar Betawi. Pada kesempatan terbuat juga diserahterimakan lukisan sosok orangtua dari Bekasi oleh pelukis Iwan Aswan Naseh kepada ibu DR. Linda Sunarti.