Peresmian Green House LRT Pegangsaan Dua: Camat Kelapa Gading dan Direktur LRT Pimpin Monitoring Tanaman Urban Farming
Green House berfungsi sebagai tempat menumbuhkan beragam tanaman urban farming, seperti cabai, melon, bawang merah, dan anggur, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Camat Kelapa Gading, Darmawan dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan dukungan terhadap inisiatif jajaran direksi LRT Pegangsaan Dua dalam menghadirkan Green House.
“Inovasi seperti ini sangat positif dan sesuai dengan semangat keberlanjutan yang kita dorong di wilayah Kelapa Gading. Green House tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memberikan manfaat konkret melalui tanaman urban farming yang ditanam di dalamnya,” ujar Darmawan, Selasa (16/1).
Sementara itu, Direktur LRT, Hendri Saputra turut berbagi pandangan terkait konsep Green House ini.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi penyedia layanan transportasi, tetapi juga turut serta dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Green House ini menjadi langkah awal, dan kami berharap dapat memberikan inspirasi untuk pengembangan serupa di tempat lain,” katanya.
Para peserta acara kunjungan dapat melihat sendiri beragam jenis tanaman yang ditanam di dalam Green House. Dari cabai yang memberikan warna merah yang cerah, hingga tanaman melon yang menjalar dengan subur, semuanya dipilih dengan pertimbangan untuk memberikan variasi hasil panen dan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.
Peresmian Green House LRT Pegangsaan Dua dijadwalkan dalam waktu dekat, dan diharapkan dapat menjadi percontohan bagi inisiatif serupa di stasiun LRT lainnya. Selain memberikan manfaat konkret dalam menyediakan sumber daya lokal.
Green House ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk menanam tanaman di rumah mereka masing-masing, mendukung konsep urban farming