BeritaMetropolitanRamadhan KarimSorotan

MD KAHMI Jakut Gelar Buka Bersama dan Diskusi Ramadhan Bertajuk UU DKJ 

Shares

Jakarta, Jurnalutara.com – MD KAHMI Jakarta Utara menggelar Buka Bersama dan Diskusi Ramadhan 1445 H di Hotel Arcici Sunter pada Jum’at (29/03).

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum KAHMI Jaya Muhammad Ichwan Ridwan alias Boim dan para anggota Presidium KAHMI Jakarta Utara dan Jajaran pengurus lainnya. Dalam kegiatan tersebut juga menetapkan hasil pleno Presidium MD KAHMI Jakarta Utara menunjuk Triono, S.Sos sebagai Koordinator Presidium dan mengangkat Muhammad Sito Anang sebagai anggota Presidium menggantikan Boim yang kini memimpin kepengurusan MW KAHMI Jaya. 

Narasumber yang hadir dalam acara tersebut Waode Nurhayati Majelis Nasional.Fohati, H. Zainuddin (Bang Oding) dari Bamus Suku Betawi 1982 dan Oman Rakinda Anggota DPRD DKI Jakarta, hadir pula Jamran mantan Ketua MD KAHMI Jakarta Utara dan M. Sidik Dahlan anggota KAHMI yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Kota Jakarta Utara.

Dalam sambutanya Boim panggilan akrab Ketua MW KAHMI Jaya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada MD KAHMI Jakarta Utara yang telah menggelar acara silaturahmi para alumni HMI sebagai wadah penguat konsolidasi dan peran strategis KAHMI dalam pembangunan di Jakarta.

“KAHMI harus tetap konsisten sebagai kader yang kritis tapi memberi kontribusi positif bagi pembangunan dan masyarakat” tegas Boim.

Dalam kegiatan tersebut juga diberikan bingkisan lebaran sumbangan dari Majelis Nasional Forhati yang diserahkan langsung oleh Anggota Presidiumya Waode Nurhayati setelah memberikan paparanya dalam diskusi Ramadan yang bertajuk UU DKJ dalam perspektif kepemimpinan Jakarta Paska IKN.

Waode Nurhayati yang pernah menjadi anggota DPR RI tersebut menyampaikan harapannya DKJ dengan kekhususan Jakarta harus jelas kekhususannya dan harus terus dikawal jangan sampai Pusat terlalu intervensi terhadap kebijakan di Jakarta.

Sementara Oman Rakinda Anggita DPRD Provinsi DKI Jakarta terpilih yang pernah juga menjadi pansus IKN menyampaikan bahwa Jakarta setelah menjadi DKJ akan menjadi Kota Global, Jakarta sebagai Distrik Bisnis yang poinnya memberi kemudahan buat yang mau usaha di DKJ. Perhatian.khusus kepada Jakarta terhadap masalah-masalah kesenjangan yang ada di Jakarta cepat tertangani harus menjadi perhatian khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan. 

Bang Oding panggilan akrab H. Zainuddin Ketua Bamus Suku Betawi 1982  berpendapat wajar sebuah negara seperti Indonesia berkeinginan memindahkan ibukotanya ke kota lain, seperti  ada banyak  negara-negara lain yg melakukan hal yg sama menjadikan kota lain menjadi ibukota baru. Bahkan Bamus Betawi banyak memberikan masukaan melalui frasa-frasa yang disampaikan kepada fraksi-fraksi yang ada di DPR RI dan beberapa yang disetujui dalam RUU DKJ  yang sudah  disepakati terdiri dari 12 Bab dan 73 pasal itu antara lain usulan kita yang masuk adalah tentang Lembaga Adat dan Kebudayaan Betawi dan Dana Abadi Kebudayaan yang bersumber dari APBD.

“Kita akan kawal terus sampai ini menjadi Peraturan Pemerintah dan secara teknis akan dibahas dalam Peraturan Daerah (Perda)’ Tandas Bang Oding.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.