Iran Luncurkan Serangan Balasan Ke Israel Yang Berisiko Perang Regional
Israel, JurnalUtara.com – Iran melancarkan serangan balasan terhadap Israel pada hari Sabtu yang berisiko memicu konflik regional yang melibatkan pasukan militer AS. Operasi itu, yang menurut para pejabat Israel mencakup lebih dari 200 rudal dan pesawat tak berawak, menandai pertama kalinya Iran melancarkan serangan militer langsung terhadap negara Yahudi itu.
AFP melansir, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengonfirmasi serangan tersebut. Di pihak lain, Israel juga mengatakan Teheran telah memulai serangan.
Para pejabat Israel mengatakan bahwa rudal balistik, rudal jelajah dan pesawat tak berawak diluncurkan oleh Iran tetapi “sebagian besar” telah ditembak jatuh. Laksamana Muda Daniel Hagari, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel, mengatakan sejumlah rudal mendarat di wilayah Israel, menyebabkan kerusakan pada pangkalan militer.
Sekitar 31 orang dirawat karena kecemasan atau cedera yang mereka derita saat menuju ke kawasan lindung ketika sirene berbunyi, kata layanan responden pertama Israel.
Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari pada Minggu (14/4/2024) mengakui, serangan Iran menyebabkan kerusakan pada sebuah pangkalan Israel.
“Hanya beberapa rudal yang jatuh di wilayah negara Israel dengan sedikit kerusakan pada sebuah pangkalan militer di selatan, dengan hanya sedikit kerusakan pada infrastruktur,” kata Hagari dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Amerika Serikat Terus Bela Israel
Beberapa jam setelah operasi Iran dimulai, para pejabat AS mengatakan bahwa pasukan Amerika di wilayah tersebut telah menembak jatuh beberapa pesawat tak berawak Iran dan berusaha menembak jatuh rudal Iran juga.
“Pasukan AS di kawasan itu terus menembak jatuh pesawat tak berawak yang diluncurkan Iran yang menargetkan Israel,” kata seorang pejabat AS kepada NBC News. “Pasukan kami tetap diposisikan untuk memberikan dukungan pertahanan tambahan dan untuk melindungi pasukan AS yang beroperasi di wilayah tersebut.”