Dewan Kota Jakarta Utara Apresiasi Wakil Ketua DPRD Ima Mahdiah Terima Unras AJUM
Jakarta Utara, JurnalUtara.com- Langkah Wakil Ketua DPRD DKI asal FPDIP, Ima Mahdiah, menerima delegasi pengunjuk rasa Aliansi Jakarta Utara Menggugat (AJUM) beraudiensi menuai apresiasi tinggi dari masyarakat Jakarta Utara. Hal ini disampaikan oleh dua anggota Dewan Kota (Dekot) Jakarta Utara, Epriyanto dan Saipul Abu Gozala, pagi ini (27/2) melalui pesan WA ke redaksi Jurnal Utara.

Baca juga: Delegasi Aksi Unras AJUM Diterima Beraudiensi Oleh Ima Mahdiah
“Terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD DKI yang sekaligus Ketua Tim Transisi Gubernur, Mbak Ima Mahdiah, yang sudah menerima kami dengan sangat baik,” ungkap Epriyanto Dekot asal kecamatan Cilincing, yang akrab disapa ‘Bang Epri’.
Menurut Epri, sosok Ima Mahdiah akan memberikan harapan baru pada komunikasi ‘bottom up‘ (dari bawah-keatas) yang selama ini tersumbat. Epri yakin bahwa Ima akan menepati janjinya terkait janji-janji Gubernur Pramono yang menyentuh kebutuhan masyarakat akan terealisasi dimulai dari penataan kota pelabuhan.
“Saya Dewan Kota Jakarta Utara dari Kecamatan Cilincing, bangga memiliki DPRD yang berdedikasi, antusiasme, komitmen pengabdian tinggi dan memiliki wawasan luas yang ditampilkan Mbak Ima dalam diskusi kemarin. Sangat luar biasa,” puji Epri.
Epri juga sepakat bahwa aktivitas angkutan darat yang kurang tertata ini sangat berdampak buruk, bukan hanya pada aspek sosial, ekonomi, dan kesehatan, tetapi juga pada pendidikan generasi mendatang. Waktu orang tua untuk bersama anak-anaknya terkonsumsi habis oleh kemacetan dijalan.
“Kami sudah penat berangkat dan pulang kerja dihadapkan dengan macet bisa sampai jam 2 dini hari. Anak-anak sudah tidur atau malah ada yg keluyuran karena kurang kontrol orang tua. Anak-anak di rumah juga selalu dihinggapi rasa was-was takut orangtuanya terlindas truk angkut kontainer,” papar Epri.
Akhirnya… ada yang memiliki telinga dan hati

Saipul Abu Gozala alias Bang Ipul mengapresiasi Ima Mahdiah sebagai sosok yang wakil rakyat yang memiliki telinga dan hati. Menurut Saipul, wakil rakyat yang di duduk di DPRD seyogyanya memang menyerap dan menampung aspirasi dari masyarakat. Menurut Saipul, itulah inti dari mekanisme demokrasi.
“Saya bangga sekaligus bersyukur ada Mbak Ima Mahdiah, di DPRD DKI. Tindakan Beliau perlu diapresiasi dan dapat dijadikan contoh… agar demokrasi di DKI berjalan baik dan juga sebagai fungsi kontrol,” ungkap Ipul.
Menurut Bang Ipul, apa yang disampaikan AJUM merupakan aspirasi masyarakat yang sudah diagregasi yang sudah dipertimbangkan matang-matang dan juga dikonsultasikan kepada para pakar. Menurutnya, AJUM memiliki kredibilitas tinggi di mata masyarakat Jakarta Utara.
Baca juga: Bang Anung Akan Unjuk Rasa di Balai Kota 3 hari Jelang Puasa
“Saya tahu betul, AJUM bukan organ kaleng-kaleng, apalagi yang oportunis…. Unras AJUM itu bukan yang istilahnya ‘dinda demo kanda nego’, bukan sama sekali. Bang Anung bukan yang kayak gitu,” papar Ipul.
Saipul berharap apa yang diperlihatkan oleh AJUM dan Ima Mahdiah dapat menjadi preseden positif kedepan dalam tata kelola administrasi publik. Pemerintah dan wakil rakyat mau memberikan perhatian lebih terhadap apa yang menjadi pesan dari masyarakat bawah.
“Mudah-mudahan pola komunikasi seperti ini akan lebih sering kita lihat. Mudah-mudahan akan lebih banyak lagi, ‘Mbak Ima-Mbak Ima’ di DPRD DKI saat ini dan seterusnya,” do’a Ipul.