Aliansi Masyarakat Jakarta Utara Anggap Persoalan Macet Tg. Priok Presiden Harus Turun Tangan

Jakarta, Jurnalutara.com – Anung Mhd, Koordinator Aliansi Jakarta Utara Menggugat (A-JUM) yang merupakan elemen masyarakat yang intens menyuarakan kemacetan dan kecelakaan akibat aktifitas Pelabuhan Tanjung Priok menyampaikan kejadian horor macet, harus menjadi perhatian para elit politik. Ia menambahkan bahwa termasuk Presiden harus memberikan perhatian. Karena persoalan ini tidak selesai di tingkat Pemkot dan Pemprov.

Hal ini terungkap dalam Diskusi Lanjutan Horor Macet Pelabuhan Tanjung Priok yang dilakukan di Masjid Al-Mukarromah Minggu, (27/4) Anung demikian Koordinator Ajum ini akrab dipanggil menyampaikan pentingnya perhatian dan campur tangan Presiden dalam menangani masalah carit marut Pelabuhan Tanjung Priok karena banyaknya kepentingan lembaga negara ada disana.

“Persoalan pelik Pelabuhan Tanjung Priok ini tak akan selesai di tingkatkan Pemkot dan Pemprov Jakarta, Presiden harus Turun Tangan” tandas Anung.

Beberapa penanggap diskusi mendukung gerakan Class Action seperti diungkap Didi Sang Gledeks yang menyebutkan bahwa Grand Design arus kendaraan Industri harus dilakukan dan harus dijalankan secara berkesinambungan siapapun. Pemerintahnya karena kemacetan ini terjadi bertahun-tahun dan dampak bahwa Jakarta Utara menjadi jalur tengkorak bagi pengguna jalan lainnya , yang ke dua perlu kiranya penegakan regulasi berdampingan dengan ketegasan pemangku kebijakan yang berkepantingan disana , maka Class Action merupakan langkah awal yang baik sehingga beriringan antara penegakan Hukum dengan Penataan ( Grand Design ) jalur kendaraan Industri.

Sandi Suryadinata tokoh masyarakat Jakarta Utara yang juga Pemred Jurnal Utara setuju akan Class Action, tetapi harus fokus. Class action sebaiknya spesifik pada gagalnya manajemen resiko pelabuhan mengantisipasi peristiwa resiko kemacetan akibat dari peningkatan volume aktifitas kepelabuhanan.

Namun demikian tambah Sandi keujadian ini harusnya dijadikan momentum untuk saling berbenah diri dan dibangun sinergitas antar lembaga menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai Pelabuhan internasional pintu gerbang Jakarta sebagai Kota Global.