Jakarta, Jurnalutara.com – Buntut Demo Mahasiswa dan Buruh tuntut Bubarkan DPR rumah Ahmad Syahroni Anggota Legislatif Nasdem digeruduk massa hingga terjadi penjarahan dan pengrusakan dirumah tersebut yang terletak pemukiman padat penduduk Jl. Swasembada Timur XXI, Tanjung Priok Sabtu sore (30/8).
Peristiwa ini memicu berbagai tanggapan dari masyarakat diantaranya dari tokoh aktifis dari Jakarta Utara Rumah Kita (JURK) melalui sekretarisnya H. Sandi Suryadinata , SE., MM. yang menyayangkan peristiwa pengrusakan dan penjarahan yang merupakan ujung dari unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat akibat kekecewaannya terhadap pernyataan-pernyataan Ahmad Syahroni menanggapi aspirasi bubarkan DPR.
H. Sandi menambahkan seyogyanya unjuk rasa dilakukan secara elegan dan santun, tidak anarkis dan m lakukan tindakan-tidakan melawan hukum serta menimbulkan kerugian bagi kita semua karena dikhawatirkan hal ini akan merebak kepada akses kerusakan dan kegaduhan yang lebih luas. Sandi menduga adanya perbuatan penghasutan dan provokasi oleh oknum2 penggerak demo sehingga sehingga terjadi penjarahan.
“Jakarta Utara Rumah Kita (JURK) telah berkomitmen untuk menjaga kondusifitas Jakarta Utara agar senantiasa aman, tertib dan nyaman bagi keberlangsungan pembangunan dan roda ekonomi di Jakarta Utara” Ujar H. Sandi.
Sementara itu Ahmad Rudi Ketua Masyarakat Betawi Pinggiran juga menyampaikan hal yang sama menyesalkan terjadinya tindakan anarkis yang dilakukan massa pendemo yang menggeruduk kediaman Anggota DPR Nasdem Ahmad Syahroni hingga terjadi pengrusakan dan Penjarahan.
Pihak kami tambah Rudi bukan tidak setuju dengan aspirasi yang disampaikan oleh warga bahkan kami mendukung karena memang Ahmad Syahroni yang katanya anak Priok sebagai anggota Dewan selama ini belum ada manfaat di rasakan juga oleh anak-anak Priok khususnya dan umumnya masyarakat Jakarta Utara sebagai kampung halamannya dan daerah pemilihannya ketika nyaleg.
“Kami hanya ingin Jakarta Utara tetap aman dan kondusif, anak Priok memang garang tapi garangnya di luar aja jangan di kampung sendiri, mari kita jaga Jakarta Utara tetap aman” tandas Bang Ruji panggilan akrabnya.