Jakarta, Jurnalutara.com – Polres Metro jakarta utara gelar Apel Kegiatan KRYD kegiatan rutin yang ditingkatkan dimulai pukul 23.00 , dihalaman Polres senin 1/09/2025, dilanjutkan dengan patroli besar keseluruh wilayah Jakarta Utara pada pukul 00.00.
Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi meluasnya aksi-aksi anarkis, perusakan fasilitas umum, dan vandalisme yang di lakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang bertujuan merusak dan memperkeruh suasana. Apel tersebut di hadiri 192 personilbkepolisian terdiri dari BKO samapta Polda metro, Reskrim , Intel polres metro jakarta utara, polantas polres Metro Jakarta Utara dan unsur masyarakat diantaranya DPD Bamus Suku Betawi 1982 jakarta utara, FKDM kecamatan Tanjung Priok, KOKAM Jakarta utara, Pokdar Kamtibmas ,
dan unsur lainnya.
Dalam sambutannya Wakapolres jakarta utara AKBP James H. Hutajulu, S.I.K., S.H., M.H., M.I.K. ,
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh personil kepolisian dan elem en masyarakat yang beberapa hari belakangan sejak Aksi besar tanggal 25 Agustus 2025 bekerja keras dan sigap selalu menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jakarta Utara. Wakapolres mengajak seluruh warga jakarta utara tidak mudah terpropokasi dgn isu liar yg dapat merusak stabilitas keamanan khususnya wilayah jakarta utara.
Kegiatan dilanjutkan dengan patroli wilayah bersekala yang dipimpin langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, S.I.K., M.Si. Patroli skala besar akan dilaksanakan mulai tanggal 1 – 30 September 2025 dengan melibatkan partisipasi masyarakat bertujuan menciptakan rasa aman,nyaman kepada seluruh masyarakat Jakarta utara.
M. Ichwan Ridwan Ketua Bamus Suku Betawi 1982 menyampaikan bahwa Kita dukung aksi damai dan konstruktif, namun tetap komitmen untuk Jaga jakarta, jaga wilayah dan jaga keluarga masing-masing, pastikan wilayah rumah dan tempat tinggal kita aman dan kondusif dari segala usaha provokasi, adu domba dan orang-orang yang ingin merusak , menjarah , dan memecah belah persatuan bangsa.
“Kita harus terpanggil ikut menjaga dan menciptakan suasana yang aman, nyaman dan kondusif di Jakarta Utara, jaga kampung kita” Tambah Bang Boim panggilan akrabnya.
Untuk para provokator, kelompok anarkis yang ingin merasak fasilitas umum dan menjarah kita tidak toleran, dan minta kepada seluruh ormas Betawi, Jawara dan pendekar agar aktif melakukan ronda, dan jaga kampung, demikian bang Boim menambahkan.