Kelurahan Sunter Jaya Bersama Sudin UMKM Gelar Bazar Ramadhan 1443 H.
Jakarta. Jurnalutara.com – Dalam upaya peningkatan UMKM yang selama ini tidak melakukan transaksi jual beli langsung dimasyarakat , Kelurahan Sunter jaya bersama Sudin Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) menggelar Bazar Ramadhan yang diikuti oleh 30 peserta bazar yang semua adalah binaan UMKM dan jackpreneur , di halaman kantor kelurahan Sunter Jaya , Rabu (20/04).
Lurah Sunter Jaya Eka Persilian Yeluma mengatakan kegiatan ini dilakukan bersama dengan Sudin UMKM merupakan salah satu wadah atau tempat bagi pedagang-pedagang menengah kebawah yang bernaung didalam binaan Sudin UMKM yang selama pandemi Covid 19 tidak bisa berjualan, tapi didalam moments Ramadhan ini yang juga sudah mulai ada kelonggaran dari pemerintah maka kami bersama Sudin UMKM mengadakan Bazar Ramadhan selama 2 hari yaitu Tanggal 20-21 April 2022 yang mana peserta bazar adalah pedagang-pedagang binaan UMKM dan pedagang jackpreneur sebanyak 30 pedagang, kata Eka Persilian Yeluma di lokasi Bazar Ramadhan.

” Diharapkan dengan adanya Bazar ini pedagang-pedagang agar bersemangat, kembali bergairah, usaha kecil terus tumbuh dan perputaran ekonomi khususnya di Sunter Jaya membaik,” harapnya
Kegiatan ini juga melibatkan semua pilar, Karang Taruna, LMK, RT RW, FKDM, TNI dan Polri, jelasnya
Sementara itu Kasatpel UMKM Kecamatan Tanjung Priok Fanny menjelaskan kegiatan ini selama 2 hari dan peserta nya binaan UMKM adanya juga warga sekitar Sunter Jaya,
” Selama ini adanya pandemi Covid 19, kami sudah lama tidak mengadakan Bazar secara offline seperti ini, maka baru tahun ini kami bisa menggelar Bazar dibeberapa titik di Kecamatan Tanjung Priok, termasuk saat ini di Sunter Jaya,”
Harapan kami usaha yang selama ini dirintis oleh Jackpreneur dan beberapa warga bisa bangkit kembali, harap Fanny.
Nani Purwati salah satu pedagang fashion batik yang ikut mengisi bazar merasa sangat senang dengan dibukanya kembali bazar ini, selama ini kami berjualan dengan Online, tutur Nani
” Semoga pandemi cepat hilang dan perdagangan langsung berjalan terus dan ini meningkatkan perputaran ekonomi yang positif bagi masyarakat dan pemerintah setempat,” tutup Nani Purwati.