Ketum HMI Cabang Jaktim Ultimatum Presiden Jokowi Lakukan Aksi Nyata Upaya Hentikan Serangan Israel
Jakarta, Jurnalutara.com – Mengatasnamakan kemanusiaan Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Timur Astri Fatmawati menyerukan mengajak semua pihak utk melakukan aksi nyata membela rakyat sipil palestine yang saat ini dibombardir secara brutal oleh tentara Israel,
Upaya Diplomatis dengan macam-macam retorika diberbagai forum internasional seperti OKI, PBB sy kira sudah cukup dilakukan oleh pihak Indonesia, saat ini disituasi yang begitu mencekam ini yang mana telah lebih dari 8 ribu nyawa warga sipil di Palestine melayang yang bahkan 60%nya adalah anak-anak yg mana jika eskalasi serangan kian meluas berpotensi mencetuskan perang dunia ke 3 saya kira semua pihak harus bertindak tegas, melakukan aksi nyata. Sipil, diplomat-diplomat, pemerintah, hingga kepala-kepala negara harus melakukan aksi nyata untuk bagaimana membantu korban dan menghentikan serangan dari Israel tersebut.
Sebenarnya berbagai pihak mampu melakukan tindakan aksi nyata mulai dari kita sesama sipil mencari dan memberikan kontribusi langsung melalui jaringan-jaringan sipil yang mampu menggalang bantuan dan membawanya ke lokasi perang, atau para diplomat-diplomat yang sangat sy mohon untuk juga melakukan upaya-upaya komunikasi dengan pemerintah negara-negara penempatan yamg mana tujuannya adalah untuk Punishment Kolektif bagi Israel dalam pelanggaran HAM-nya, dan mendesak pemberhentian serangan Israel kepada Palestine, seperti misal juga mendesak pemerintah negara Mesir untuk membuka blokade demi bisa masuknya bantuan hingga menjadi tempat pengungsian,
Dan dalam hal ini sebenarnya Presiden Jokowi juga sangat mampu untuk melakukan komunikasi hingga negosiasi dengan Amerika, dengan Biden untuk meminta Israel menghentikan penyerangan kepada Palestina.
Namun jika hal ini tidak segera dilakukan Presiden Jokowi, maka sama saja artinya Presiden Jokowi menghendaki bombardir pembantaian brutal kemanusiaan yang terjadi di Palestine yang juga artinya Presiden Jokowi sama Sadisnya dengan tentara Israel, yang artinya pun Presiden Jokowi tidak pantas menjadi pemimpin negara Indonesia yg dengan jelas dinyatakan dalam pembukaan UUD alinea 1 yaitu “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
Ketika kita mampu berbuat untuk melawan kedzaliman namun kita hanya berdiam diri, maka sama saja dengan kita menjadi bagian dari kedzaliman tersebut. (Astri**)