Komunitas Muhammadiyah Pelopor Perubahan Jakarta Utara Dukung Calon DPD RI Syamsidar Siregar
Jakarta Utara, JurnalUtara.com – Jelang pemilu tanggal 14 Februari 2024, pernyataan sikap semakin ramai bermunculan, baik terkait pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPRRI dan DPRD, serta pemilihan anggota DPD RI. Kali ini komunitas Muhammadiyah Pelopor Perubahan (KOMPPER) kota Jakarta Utara mendeklarasikan dukungannya untuk calon DPD-RI dapil DKI Jakarta, Ibu Hj. Syamsidar Siregar, S.Ip., caleg dengan nomer urut 19. Dideklarasikan di Warung Kopi Teras Praja, Rawa Badak Utara, kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu sore tadi (3/1/2024).
Menurut kordinator KOMPPER Jakarta Utara, Dr (c) H. Sandi Suryadinata, SE., MM., nama Hj. Syamsidar Siregar tidaklah asing di telinga para warga Jakarta terutama para penggiat sosial, nelayan, dan ibu-ibu majelis taklim. Ibu Hj. Syamsidar adalah mantan sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiah (PWA) DKI Jakarta. Beliau pernah menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta untuk 2 periode.
“Molosnya Ibu Hj. Syamsidar Siregar sebagai anggota DPD RI nanti pada Pemilu nanti akan menjadi sangat penting artinya bagi perjuangan Muhammadiyah di jalur politik. Ini akan menjawab keraguan masyarakat tentang efektifitas jejaring sosial Muhammadiyah di lapangan politik,” ujar Sandi.
Menurut Sandi, apa yang dilakukannya bersama warga Muhammadiyah lainnya mendukung paslon capres-cawapres nomer 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), serta caleg DPD-RI nomer 19 tidak bertentangan dengan sikap netralitas Muhammadiyah.
“Muhammadiyah tidak pernah dan tidak akan pernah netral dalam berpolitik. Muhammadiyah selalu aktif dalam politik nilai dan gagasan atau kadang disebut politik material. Muhammadiyah selalu menyampaikan sikap politiknya terkait gagasan berbangsa dan bernegara,” jelas kandidat doktor yang pernah menjabat sebagai Ketua Pimda Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jakarta Utara ini.
Dalam politik praktis, Muhammadiyah secara lembaga memang tidak menunjukkan langsung dukungannya terhadap para calon yang ada. Muhammadiyah yakin sekali akan kematangan warganya dalam menilai calon yang sesuai dengan gagasan dan nilai berbangsa dan bernegara yang sesuai dengan Muhammadiyah.
“Muhammadiyah menyerahkan pilihannya kepada kematangan berpolitik warga Muhammadiyah. Dan warga Muhammadiyah didorong untuk aktif memperjuangkan gagasan nilai-nilai Muhammadiyah. Disitu posisi strategis Muhammadiyah. Kita konsisten disitu,” papar Sandi.
Menurut Sandi, pertimbangan itulah dia dan para warga Muhammadiyah membentuk KOMPPER sebagai wujud peran aktifnya.
Berjuang Di Akar Rumput
Dijelaskan oleh Sandi bahwa KOMPPER akan berjuang di akar rumput. KOMPPER akan bersentuhan langsung kepada para pemilih untuk mengajak memilih dan memenangkan capres no 1 AMIN dan calon DPD RI no 19, Hj. Syamsidar Siregar. Menurutnya, KOMPPER tidak akanmengalami kesulitan yang berarti.
“Gak ada masalah. Di DKI Jakarta ini, hampir di setiap TPS ada warga Muhammadiyah. Insyaallahgak akan ada kesulitan. Wacana dukungan ini sudah lama kita diskusikan dan bisa dibilang sudah menjadi konsensus bersama. Insyaallah kita semua satu sikap,” tutur Sandi optimis.
Mengenai sumber pendanaan kegiatan, Sandi menjawab bahwa budaya “gotong royong”, “Mulai dari diri sendiri”, serta “berlomba-lomba dalam kebaikan” adalah ciri utama warga Muhammadiyah. Budaya yang sudah meresap ini pondasi utama bangunan perjuangan KOMPPER.
“Insyaallah. Bismillah. Kita sudah terbiasa ‘Ta’awun’, ‘ibda bin nafsih’, ‘fastabiqul khoirot, dan ‘lillahi ta ala’. Itu modal utama kita,” jawaban penutupnya.