Wakil Wali Kota Jakut Kunjungi Korban Angin Kencang Di RW 07 Tugu Selatan
Jakarta JurnalUtara.com – Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengunjungi warga korban angin kencang yang terjadi Selasa malam (20/10) di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan, Dari kejadian angin kencang ini sebanyak 134 KK terdampak bangunan rumahnya rusak.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan kejadian yang menimpa warga RW 07 sekitar pukul 18.00 WIB karena angin kencang mengakibatkan kerusakan puluhan rumah warga, kata Ali Maulana Hakim saat memberikan bantuan di RW 07 Kelurahan Tugu Selatan Kecamatan Koja , Rabu (21/10)
Ali menambahkan ada sebanyak 134 KK dengan jumlah 517 jiwa terdampak akibat kejadian angin kencang tersebut.
“Rumahnya rusak. Kerusakannya bervariasi, mulai dari pecah di beberapa bagian atap hingga keseluruhan atap bangunannya terangkat,” ucapnya.
Saat ini, Ali menerangkan jika warga RW 07 korban angin kencang sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Melalui Sudin Sosial, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara sudah mendistribusikan bantuan natura bagi korban angin puting beliung di RW 07. Bantuan yang disalurkan pada hari ini berupa mie instan, beras dan biskuit. Rencananya, bantuan natura lanjutan akan menyusul,” terangnya.
Sementara Lurah Tugu Selatan Sukarmin mengatakan bangunan yang mengalami kerusakan di RW 07 ini tersebar di 10 RT.
“Tidak ada korban jiwa. Kerusakan terjadi di RT 02, 07, 08, 09, 10, 11, 13, 17, 18 dan RT 19,” katanya.
Sukarmin menambahkan saat ini Kelurahan Tugu Selatan sudah memberikan bantuan kepada warga terdampak untuk membersihkan kerusakan semalam.
“Ada sebanyak 20 orang petugas PPSU dikerahkan untuk membantu melakukan pembersihan sisa asbes dan puing dampak angin kencang semalam,” katanya.
Untuk diketahui, sejak pagi tadi petugas posko kesehatan dari Puskesmas Koja sudah disiagakan untuk mengobati belasan korban luka lecet dan warga yang mengeluhkan tensi darah mengalami kenaikan akibat dari kejadian angin kencang semalam. (Eko).