BeritaMetropolitanPolitik

Targetkan 10 Kursi, Partai Ummat DKI Jakarta Mendaftarkan 106 Bacaleg DPRD Provinsi Ke KPU. PAN Terancam?

Jakarta, JurnalUtara.Com Partai Ummat mendaftarkan 106 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Provinsi DKI Ahad sore kemarin (14/05/2023). Pendaftaran bacaleg untuk ke-10 daerah pemilihan (dapil) di Jakarta telah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPW Partai Ummat DKI Jakarta, Imawan, pada jumpa pers di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta Jalan Salemba Raya No.15, RT.1/RW.3, Paseban, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat.

“Alhamdulillah kita sudah memenuhi unsur yang diminta oleh KPU dengan menyodorkan 106 bacaleg. Dari 106 bacaleg itu ada 67 laki-laki dan 39 perempuan. Setiap dapil terwakili minimal 30% bacaleg perempuan, bahkan ada dapil yang mencapai 50%,” ungkap Ketua DPW DKI Jakarta tersebut.

Imawan mengaku tidak mengalami kesulitan dalam memenuhi kuota caleg di setiap dapil, baik dalamhal keterwakilan minimal 30% perempuan maupun juga keterwakilan milenial.

“Syukurlah, walaupun partai baru, di setiap dapilnya Partai Ummat tidak ada yang sepi peminat. Beberapa dapil ada yang peminatnya sampai hampir dua kali lipat kuotanya. Hal ini menunjukkan trend popularitas Partai Ummat terus naik,” jelas pria yang akrab dipanggil Bang Iwan.

Partai Ummat optimis akan meraih 10 kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta pada Pemilu 2024 nanti. Sebagaimana disampaikan oleh Imawan bahwa target minimal satu kursi per dapil. Imawan juga mengaku bahwa bacaleg Partai Ummat berasal dari berbagai kelompok masyarakat.

“Kita (Partai Ummat) itu partai baru ya. Jadi target kursi kita tidak banyak, hanya satu kursi untuk tiap dapil. Karena di DKI Jakarta ada 10 dapil, jadi kita targetkan 10 kursi,” tutur Imawan, yang juga pendekar silat Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah.

PAN terancam?

Partai Ummat optimis akan berhasil meraih suara yang signifikan dari basis pemilih Muhammadiyah, Alumni 212, FPI, dan basis ummat Islam pendukung bacapres Anies Baswedan. Sebagaimana disampaikan oleh H. Sandi Suryadinata, Wakil Ketua DPW Partai Ummat DKI Jakarta, bahwa pada pemilu 2024 nanti partainya akan meraih suara cukup besar dari basis-basis tersebut akibat ketokohan Prof. Dr. H. M. Amien Rais sebagai Ketua Dewan Syuro yang makin disukai banyak kalangan.

H. Sandi Suryadinata, Wakil Ketua DPW Partai Ummat Provinsi DKI Jakarta

“Insyaallah pada Pemilu 2024 nanti Partai Ummat di DKI Jakarta akan memperoleh dukungan suara yang besar dari basis-basis pemilih ummat Islam, seperti Muhammadiyah, NU, Alumni 212, FPI, Emak-emak militan, dan kaum Milenial. Jangan lupa bahwa Partai Ummat merupakan salah satu partai politik pendukung bacapres Anies Baswedan, tentu akan banyak diminati oleh para simpatisan dan pendukung mantan gubernur DKI Jakarta tersebut,” urai Bang H. Sandi.

“Alhamdulillah di Partai Ummat figur Pak Amien Rais semakin mengkilap. Kalau dulu kilau Beliau sering tertutupi oleh sikap dan prilaku elit partainya, yang dulu, yang sering bersikap berbeda dengan Beliau… istilahnya al Amien Rais mahjubun bil elit PAN. Dulu beliau rentan difitnah. Sekarang, walaupun fitnahnya tetap tidak berkurang, tetapi tidak lagi berpengaruh apa-apa karena rakyat bisa lihat langsung kenyataannya seperti apa, karena Partai Ummat itu transparan, sangat jernih dan bersih,” lanjut Bang Haji Sandi, kandidat doktor berdarah Sunda-Betawi ini.

Walaupun mengakui optimis meraih suara besar dari basis-basis yang pada Pemilu 2019 merupakan basis pendukung PAN, namun Partai Ummat menolak mengomentari pendapat yang mengatakan bahwa Partai Ummat sebagai ancaman bagi peroleh suara PAN di DKI Jakarta.

“Perpindahan suara dari PAN ke Partai Ummat pasti ada, hanya mungkin tidak sampai mengancam perolehan suara PAN di DKI. Kita belum melakukan survey soal itu. Tapi saya yakin Teman-teman PAN pasti sudah mengantisipasinya,” elak Bacaleg DPRD DKI Jakarta dari dapil 2 ini.

Tokoh Aktivis Senior Muhammadiyah DKI Jakarta, Farid Idris Nawawi mengatakan bahwa besar sekali kemungkinan Partai Ummat akan menjadi ancaman bagi PAN pada Pemilu 2024 di Jakarta. Hal ini disebabkan oleh sikap PAN yang menyatakan akan mengikuti arahan istana, sementara rakyat Indonesia, khususnya umat Islam di DKI Jakarta sudah semakin oposisi terhadap istana.

“Rakyat Jakarta sudah semakin sadar akan pentingnya perubahan kekuasaan. Karena itu pernyataan bahwa PAN yang akan mengikuti arahan presiden, akan menyebabkan kekecewaan pemilihnya di pemilu lalu dan berpindah ke Partai Ummat pada Pemilu 2024 nanti. Walaupun ada manuver dua kaki dari segelintir politisi PAN, rakyat tidak akan ambil resiko. Lebih terjamin memilih Partai Ummat yang memang konsisten mendukung Anies Baswedan,” komentar Bang Farid melalui WA kepada Jurnal Utara.

Share and Enjoy !

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.