Hari Ketiga LBM, DMI Kota Jakarta Utara dan Tim Juri Nilai Masjid Jami AT TAQWA Sunter Agung.
Jakarta. Jurnalutara.com – Tempat ketiga penilaian Lomba Binaul Masajid (LBM) Tingkat Kota, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Utara dan Tim Juri Idarah, Imarah, Ri’ayah dan Tim penilai masjid Ramah Anak, kali ini mendatangi dan menilai menilai perwakilan Kecamatan Tanjung Priok yaitu Masjid Jami AT TAQWA Sunter Muara RW.05 Sunter Agung Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu (09/09/23).
Ketua DMI Kota Jakarta Utara Drs. Suwardi mengatakan Alhamdulillah hari ini kami Pengurus DMI bersama Tim Juri berada di Masjid Jami AT TAQWA Sunter Muara dalam upaya penilaian Lomba Binaul Masajid ,
” Sesuai dengan petunjuk yang kita nilai adalah Idarah, Imarah dan Ri’ayah serta Masjid ramah anak, dan di Masjid Jami AT TAQWA ini tadi pagi penuh dengan anak-anak yang sedang bermain dan belajar mengaji, dan juga di Masjid Jami AT TAQWA ini ada kegiatan ekonomi dengan menanamkan sayuran dengan Hidroponik,” tutur Suwardi
Kami bersama Tim meninjau tempat hidroponik dilantai 4, ini suatu keunggulan masjid dalam pengembangan Ekonomi, dan insyaallah Tim juri akan menilai dan mudah-mudahan menjadi hasil yang baik,
” intinya LBM ini adalah syi’ar kita, pembinaan kita kepada Masjid, dan kedepan ada peningkatan- peningkatan manajemen dalam upaya memakmurkan masjid, ” jelas Suwardi.
Ketua DKM Masjid Jami AT TAQWA H. Ahmad Zaenudin S.Sos menjelaskan terkait dengan kegiatan LBM ini saya sebagai ketua DKM sangat memberikan apresiasi yang tinggi demi kemaslahatan semuanya,
” Alhamdulillah Masjid Jami AT TAQWA dipilih oleh DMI Kecamatan untuk menjadi Wakil Kecamatan Tanjung Priok dalam LBM ini, dan dari kriteria-kriteria penilaian yang ada, ada semua pada masjid AT TAQWA, mungkin itu yang menjadi dasar masjid kami yang ditunjuk,”
Dilanjutkan Ahmad Zaenudin, kegiatan di masjid At Taqwa hampir setiap hari dilakukan kegiatan, dari kegiatan kuliah subuh , majelis Taklim Bapak-bapak dan majelis Taklim ibu-ibu, madrasah ibtidaiyah, Tanfish Al Qur’an, dan juga kegiatan pengembangan ekonomi melalui tanaman sayuran hidroponik, yang nantinya hasilnya dari jamaah untuk jamaah, lanjut Ahmad Zaenudin
” Mudah-mudahan kegiatan LBM ini tidak hanya sekali tetapi kalau bisa merupakan rutinitas entah itu per semester atau setahun sekali sebagai ajang evaluasi pada sebuah masjid agar menjadi lebih bagus lagi,” harap Ahmad Zaenudin
Sementara itu ditempat yang sama Bendahara DMI Kota Jakarta Utara Ir. Endi Sucahyadi juga menjelaskan ini merupakan kegiatan LBM yang ketiga, dan masjid Jami AT TAQWA ini merupakan masjid yang luar biasa karena saya lihat disebelah masjid ada rumah yatim itu sangat penting karena tidak semua masjid ada rumah yatim dan ini merupakan nilai tambah bagi Masjid AT TAQWA itu sendiri, jelas Endi Sucahyadi
” Dan ada suatu nilai tambah lagi dari masjid AT TAQWA ini yaitu adanya pengembangan ekonomi kreatif melalui program Tanaman hidroponik yang hasilnya dari jamaah untuk jamaah,”
Dilanjutkan Endi Sucahyadi, para DKM Masjid AT TAQWA ini mampu berkomunikasi dengan pada pengusaha yang ada diwilayahnya, sehingga banyak pengusaha menyalurkan dana CSR yang di salurkan ke masjid AT TAQWA, semoga nilai tambah ini menjadikan masjid AT TAQWA bisa menjadikan kemakmuran untuk Masjid dan jamaahnya, tutup Endi Sucahyadi .