BeritaMetropolitanSorotan

Pjs Gubernur Heru Budi Marah Ada Pejabat Dilantik Berpakaian Tak Sesuai Aturan 

Shares

Jakarta, Jurnalutara.com – Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik 309 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (3/10).

Di tengah acara pelantikan itu, Heru menemukan sejumlah ASN eselon III dan IV tidak berpakaian sesuai aturan. Heru tampak marah lalu menegur mereka.

“Ada berapa orang? Yang tinggi, berapa orang? Baca nggak? Baca nggak undangannya? Baru satu dilantik hari ini, Anda sudah tidak disiplin. Apa alasannya?” kata Heru di tengah pelantikan.

“Saya aja mau melantik Anda, berkaca dulu, harus rapi. Anda yang mau dilantik sembarangan pakai baju. Terus anda mau bekerja seperti apa? Berarti Anda tidak melihat undangan yang dikirim oleh BKD, hanya lihat hari, tanggal dan jam iya?” lanjut Heru.

Harusnya para ASN eselon III dan IV itu memakai jas dengan dalaman kemeja warna putih. Ini telah diatur dalam aturan pakaian sipil lengkap (PSL)

Heri menyesalkan sikap para ASN yang tak mengikuti aturan berpakaian. Dia juga meminta mereka menghargai acara tersebut.

Heru menyesalkan sikap para ASN yang tak mengikuti aturan berpakaian. Dia juga meminta mereka menghargai acara tersebut.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melantik 309 Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (3/10/2023). 

“Baru berpakaian aja sudah tidak sesuai dengan aturan. Saya ASN seperti Anda dari staf, hargai diri Anda, hargai yang mengundang,” imbuh dia.

Heru Minta ASN Lebih Disiplin

Heru meminta ke depannya ASN lebih disiplin dan profesional. Ia pun mewanti-wanti jangan sampai ada ASN yang tak masuk dengan berbagai alasan usai dilantik.

“Hari ini anda dilantik eselon IV, eselon III, tidak ada alasan Anda tidak masuk karena mengurusi pekerjaan yang normal, tidak ada alasan anda belum masuk kantor yang baru dengan berbagai alasan, cuti. Saya besok mau ngecek satu, alasannya kan nanti besok tidak masuk izin pimpinan beres-beres berkas,” kata Heru.

“Hari kedua izin makan-makan dengan staf, hari ketiga tempat yang baru belum beres-beres, hari keempat baru baca buku, masuknya minggu depan, tuh. Saya minta semua hafalin tupoksi,” tambah dia.

Selanjutnya, Heru mengingatkan agar ASN bekerja bersih dari korupsi. Dia meminta jika ada pihak yang meminta uang usai pelantikan agar melapor ke inspektorat.

“Percaya diri. Tidak ada transaksi-transaksi. Jika ada yang minta-minta duit ke anda (soal) hasil pelantikan, lapor ke inspektorat,” pungkasnya.

Ada 292 orang dilantik menjadi Pengawas (Eselon IV) di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI Jakarta, 8 orang dilantik menjadi Administrator (Eselon III) di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan 9 orang dilantik menjadi Administrator (Eselon III) di Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.