BeritaJakarta UtaraSorotan

Dekot Sayangkan Jabatan Lurah dan Camat Banyak Kosong Berimbas Layanan Masyarakat Lambat

Jakarta, Jurnalutara.com – Dewan Kota Jakarta Utara mengungkapkan kekecewaannya terkait banyaknya jabatan Lurah dan Camat di DKI Jakarta yang tidak terisi alias kosong berakibat pada pelayanan masyarakat jadi lambat di wilayah tersebut.

M. Sidik Dahlan Ketua Dewan Kota mengatakan keberadaan lurah yang kosong memiliki urgensi yang berkaitan pelayanan masyarakat. 

Menurutnya, tidak boleh terjadi situasi dimana jabatan lurah kosong selama berbulan-bulan karena hal ini akan memperlambat pelayanan. Sidik menjelaskan bahwa keberadaan lurah sangat penting untuk menangani pelayanan masyarakat, karena setiap kelurahan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk kebutuhan warganya.

“Jangan sampai berbulan-bulan jabatan lurah kosong karena akan memperlambat pelayanan. Oleh karenanya, urgensinya posisi lurah sangat diperlukan untuk meng-cover pelayanan masyarakat karena masing-masing kelurahan itu memiliki karakteristik berbeda-beda termasuk juga warga masyarakatnya,” ungkap Sidik, Kamis (9/11/2023)

Selain itu, Sidik juga menyesalkan bahwa posisi lurah yang kosong diisi oleh pelaksana tugas (Plt) lurah dari tempat lain. Ia menyampaikan empati terhadap Plt lurah yang harus melayani masyarakat dengan karakter yang berbeda-beda dalam setiap waktu.

Sidik mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, untuk memahami bahwa di Jakarta Utara terdapat banyak kursi lurah yang kosong akibat pensiun atau pemindahan tugas, Ia menilai Pemprov DKI Jakarta terlihat kurang peka terhadap masalah ini, padahal ini berkaitan dengan pelayanan masyarakat di tingkat paling bawah. Ia berpendapat bahwa BKD seharusnya sering turun ke kelurahan-kelurahan untuk memahami kondisi di lapangan.

“Situasi kekosongan jabatan lurah dan camat yang terjadi di DKI Jakarta memberikan dampak negatif bagi pelayanan publik” ujarnya.

Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau layanan dari pemerintah daerah menjadi terhambat karena proses birokrasi yang berjalan lambat. Kekosongan jabatan tersebut juga memberikan beban yang berat bagi pelaksana tugas yang ditugaskan untuk mengisi posisi tersebut, karena mereka harus menghadapi tantangan yang berbeda di setiap kelurahan.

“Kasihan dengan Plt lurah mengingat harus melayani karakter yang berbeda-beda dalam setiap waktu. Penjabat (Pj) Gubemur DKI Jakarta Heru Budi Hartono harus tahu bahwa di Jakarta utara banyak kursi lurah yang kosong karena ditinggal pensiun atau dipindah tugas.” Ungkapnya.

Untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya koordinasi yang lebih baik antara BKD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. BKD harus lebih proaktif dalam memantau kebutuhan dan pengisian jabatan lurah dan camat di seluruh wilayah Jakarta. 

Proses seleksi dan penempatan pejabat harus dilakukan dengan tepat waktu dan efisien, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar dan optimal. 

Share and Enjoy !

Shares

Tinggalkan Balasan

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.