Sanggar Besuk (Betawi Sukapura) Besutan Babeh Ahyad Banyak Menorehkan Prestasi dan Sukses Melestarikan Tradisi

Jakarta, JurnalUtara.com – Adalah Babeh Ahyad al Batawi atau biasa di sapa akrabnya abeh ahyad beliau pada saat muda sering berlatih silat tradisi betawi di daerah tempat tinggalnya yakni kampung Sukapura Gang Salon, disitulah kita sempat ngobrol banyak mengupas tentang tradisi kesenian Betawi.

Semasa muda beliau banyak memerima pelajaran Seni Beladiri Silat Betawi dari guru beliau hingga saat di tahun-tahun 2010 banyak terjadi aksi tawuran antar kampung di mana anak-anak muda dan dewasa ikut aksi tawuran tersebut.Abeh ahyad melihat pristiwa yang terjadi merasa heran dan gelisah dan bertanya dalam hati “Apakah saya harus membuat suatu wadah agar anak-anak muda ini bisa di arahkan ke arah yg lebih positif.

Beberapa tahun berlalu sampai di akhir tahun 2016 Abe Ahyad memberanikan diri untuk membuat suatu wadah sanggar Silat Betawi guna mengedukasi ke anak-anak muda pentingnya mengarahkan mereka ke arah yang lebih positif dan bisa berprestasi.

Dalam perjalanannya Sanggar Besuk (Betawi Sukapura) ,yang di bentuk oleh Babeh Ahyad memulai pelatihan silat Tradisi Betawi dengan nama Aliran Gebrak Pukul Betawi Duren Sawit . Aliran jurus ini terbagi menjadi 30 langkah atau nama,dan beberapa jurus kembangan, adapun lokasi Sanggar bertempat di area tanah kosong milik salah satu family dari Babeh ahyad di jalan Tipar Cakung Gg.Salon Rt004/03 Kel.Sukapura Kec.Cilincing Jakarta Utara,.

Semenjak pelatihan silat di buka oleh babeh ahyad dari 5 0rang maju dan berkembang sampai ada 70 murid di sanggar Besuk,dari usia anak-anak 7 s/d 12 dan yang dewasa dari umur 17 s/d 28 tahun.

Dalam perjalanan Sanggar Besuk (Betawi Sukapura) telah banyak memberikan nilai positif bahkan tidak sedikit prestasi yang sudah di dapatkan oleh Sanggar Besuk ini diantaranya Juara Festival Cipayung dengan kategori penampilan terbaik,Featival cidodol dengan predikat juara Harapan 1,Juara ke 3 dari 60 peserta /perguruan yang di gelas di Danau cincin beberapa tahun yang lalu,Juara 1 pasangan terbaik di Setu Babakan Jagakarsa ,dan Juara 2 perorangan dari lebih 80 peserta yang ikut pada festival tersebut.

Sanggar Besuk (Betawi Sukapura ) selain melatih silat tradisi Betawi Babeh ahyad juga membuka Majelis Dzikir Al Barokah dengan tujuan agar para anak didiknya di sanggar mempunyai bekal akhlak yang mulia dan mengedepankan Adab,beretika serta mampu menjadi pribadi yang baik di Sanggar,Keluarga dan Masyarakat pada umumnya tandasnya.

Bukan hanya itu sejak Tahun 2019 Babeh Ahyad juga di tunjuk sebagai pengurus Korwil Jakarta Utara ASTRABI (Asosiasi Silat Tradisi Betawi Indonesia) dan sudah banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hal tersebut.
Harapan Beliau selaku pelestari seni khususnya Budaya betawi agar lebih di perhatikan setiap Guru Silat betawi supaya bisa mendapatkan perhatian yang lebih baik lagi ujarnya.
By.Made Ridwan