BeritaBetawi Punye CeriteSorotan

Bamus Suku Betawi Dorong Tradisi Rowahan Betawi Pesisir Jadi Agenda Tahunan di Rumah Pitung Marunda

Shares

Jakarta, Jurnal utara.com – Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Utara ingin mendorong kegiatan Tradisi  Rowahan Betawi Pesisir menjadi agenda setiap tahun di gelar di Rumah Si Pitung Marunda Jakarta Utara, hal ini disampaikan ketuanya M. Ichwan Ridwan Minggu (10/03/24).

Bukan hanya itu kata Boim sapaan akrab dari Ketua Bamus Betawi tesebut, Kampung Marunda Pulo dimana lokasi Rumah si Pitung tersebut berada bisa dijadikan Pusat pengembangan Pelestarian Budaya Betawi Pesisir Jakarta. Perlu ada optimalisasi program pengembangan tersebut salah satunya dengan program bedah rumah yang bernuansa Betawi, rumah dengan ornamen-ornamen Betawi dan keluarga-keluarga dirumah tersebut bisa menjadi pusat industri-industri rumahan (home industry) dibidang seni budaya Betawi seperti pembuatan cinderamata, kuliner, busana dan pengembangan seni tradisi lainya di sekitar Rumah si Pitung dan Masjid Al- Alam Marunda Pulo.

“Kedepan kami berharap Kawasan Marunda yang sangat melegeda ini akan menjadi Pusat Kampung Betawi Pesisir Jakarta” Ujar Boim.

Berawal dari kegiatan Rowahan setiap tahun di adakan di rumah Pitung yang merupakan tradisi orang Betawi dalam menyambut bulan suci Ramadhan sebagai bentuk kegembiraan menyambut bulan yang penuh dengan keberkahan dan kemuliaan sekaligus mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Tuhan yang Maha Kuasa.

Diketahui, tradisi ruwahan atau rowahan merupakan penutupan pengajian dan persiapan menuju Ramadhan. Sebagian masyarakat Betawi juga mengartikan ruwahan sebagai kegiatan sedekahan.

Dalam Rowahan, masyarakat Betawi mengundang tetangga-tetangga terdekat, lalu memberikan sembako untuk persiapan Ramadhan. Ruwahan bermakna bentuk rasa syukur atas rezeki dari Allah SWT sekaligus momentum untuk mendoakan keluarga atau sanak saudara yang telah meninggal.

Sementara itu Aldi tokoh muda Betawi yang menjadi  ketua panitia Rowahan tahun ini merasa terpanggil sebagai generasi muda kaum Betawi untuk ikut memikirkan dan ikut ambil bagian dalam melestarikan kebudayaan kaum Betawi yang banyak dilupakan kaum melenial yang cenderung lebih menyukai budaya-budaya moderen.

“Sebagai ketua panitia pelaksana kegiatan Rowahan kemarin saya merasa bangga banyak anak-anak muda yang berpartisipasi di talent-talent pengisi acara Rowahan tersebut”Tandas Aldi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.