KPU Undurkan Penetapan, Polri Gelar Apel Pasukan di Depan Kantor KPU
Jakarta Pusat, JurnalUtara.com – Jelang penetapan hasil pemilu 2024, suasana kota Jakarta makin memanas diramalkan akan ramai unjuk rasa warga masyarakat. Salah satu titik lokasi yang diperkirakan akan menjadi pusat unjuk rasa (Unras) dari masyarakat adalah kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jl. Imam Bonjol, no. 29, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam rangka kesiapan pengamanan Kantor KPU RI, telah dilaksanakan kegiatan TWG (tactical wall game) dan apel pengamanan (pam) dipimpin oleh Kompol Bayu Marfiando, S.H., S.I.K, M.S.I. (Kapolsek Metro Menteng), pada hari ini, Selasa (19/3/2024) pukul 10.00 Wib. Apel diikuti 532 personil dari berbagai unsur kepolisian. Kegiatan diselenggarakan di depan Kantor KPU RI.
Pelaksanaan TWG dan Apel pengamanan tersebut dalam rangka pengecekan kesiapan personil Pengamanan dan memberikan arahan dalam pelaksanaan tugas pengamanan dalam mengawal masyarakat untuk menyampaikan pendapat dimuka umum dan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pada saat unjuk rasa.
Secara umum, tactical wall game ini memberikan gambaran kepada setiap anggota dan pihak yang terlibat dalam mengendalikan beberapa kemungkinan yang terjadi, seperti bentrok, serangan massal, ataupun teror yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
KPU Undurkan Pengumuman Hasil Pemilu
Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunda penetapan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang sempat direncanakan pada hari kemarin, Senin (18/3/2024). Hal ini disampaikan oleh anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin kemarin.
Alasan KPU tidak bisa menetapkan hasil Pemilu 2024 pada hari kemarin karena masih melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 5 provinsi yang diprediksi semua selesai hari ini, Selasa (19/3/2024). Kelima provinsi tersebut itu adalah Jawa Barat, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan, dan Papua.
“Kalau melihat dari proses yang berlangsung, saya kira tanggal 18 dan kemudian tanggal 19 (Maret) akan bisa kita tuntaskan semua untuk tenggat terkait dengan rekapitulasinya,” kata August Mellaz.
August tidak mau berandai-andai apakah penetapan hasil suara akan bisa lebih awal dari jadwal yang ditetapkan. August mengaku KPU masih perlu membicarakan terlebih dahulu kapan penentuan penetapan hasil suara Pemilu 2024 di rapat pleno.
“Pokoknya yang jelas kami punya ruang gerak sampai 20 Maret, sebagaimana ketentuan yang sudah diatur dan pasti kami optimalkan itu. Jadi sekarang 2 hari terakhir kami terfokus kepada rekapitulasi hasil nasional untuk hasil Pemilu di tingkat provinsi,” jelasnya.
Sementara itu sebelumnya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, mengatakan pihaknya akan menetapkan hasil Pemilu 2024 secara langsung pasca rekapitulasi rampung. Hasil rekapitulasinya yakni hasil pilpres dan pileg 2024.
“Begitu rekap nasional selesai, langsung penetapan hasil Pemilu 2024 secara nasional,” jawab Hasyim saat ditanya kemarin, Senin (18/3/2024).