Polda Metro Jaya Gelar Satu Jam Mengaji Demi Wujudkan Suasana Damai
Jakarta. Jurnalutara.com ,– Polda Metro Jaya menggelar Kegiatan Cooling System Pasca Pemilu dengan melaksanakan program Satu Jam Mengaji Bersama Polisi yang bertempat di Masjid Pemuda Al Muwahidin Kelurahan Senayan Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, Senin (18/03/24).
Kegiatan Satu Jam Mengaji Bersama Polisi ini merupakan kebijakan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto yang bertujuan untuk menjaga silaturahmi antara pihak Kepolisian dengan masyarakat, memakmurkan Masjid, memakmurkan umat dan tentu meningkatkan nilai ibadah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya, AKBP. Jajang Hasan Basri, S.Ag, M.Si. selaku Katim mewakili Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H., M.H., Irjen Pol. (Purn) Rudi Sufahriadi, Deputi 3 Kemenpora RI, Iptu Kristiawan Erwianto, Aiptu Nanang Riyaji, Bripka Imam Syafi’i, Bripda Nauval dan beberapa anggota Ditbinmas Polda Metro Jaya, Bhabinkamtibmas Kel. Senayan Aiptu Teguh, Ketua DKM Masjid Ust. Khaerul Anwar, dan Jamaah Masjid Pemuda Al Muwahidin.
Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya, AKBP. Jajang Hasan Basri, S.Ag, M.Si. mewakili Dirbinmas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Badya Wijaya, S.H., M.H. dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat Allah karena masih bisa berkumpul dan melaksanakan kegiatan mengaji bersama di Masjid Pemuda Al Muwahidin serta mengapresiasi atas kesediaan DKM dan jamaah menerima rombongan Satu Jam Mengaji Bersama Polisi Polda Metro Jaya.
“Untuk menjaga kekhusukan ibadah selama bulan Ramadhan, Saya menyampaikan Maklumat Kapolda Metro Jaya, hendaknya kita tidak melakukan perbuatan yang mengganggu Kamtibmas yaitu seperti main petasan, konvoi, dan Saur On The Road (SOTR) yang berpotensi tawuran, lebih baik ajaklah keluarga khususnya anak laki-laki kita ke masjid dan tegakkan sholat karena sholat menjauhkan kita dari perbuatan keji dan munkar.” Ujarnya.
Selanjutnya Jajang berpesan agar setelah Pemilu, walaupun pilihan berbeda namun agar tetap menjaga persatuan, dengan terima apapun hasilnya, karena semuanya tidak lepas karena kehendak Allah SWT.
Diakhir sambutannya Jajang juga berpesan agar tidak terprovokasi oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab serta gunakan media sosial dengan bijak, hati-hati dengan hoak dan ujaran kebencian.