Tradisi Unik Lebaran Betawi Antar Kampung di Kosambi
Jakarta, jurnalutara.com – Ada tradisi lebaran Betawi yang sangat unik dan langka tepatnya di wilayah kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat dan sekitarnya.“Tradisi Lebaran Antar Kampung” tradisi masyarakat Betawi asli di wilayah ini berlangsung selama 6 Hari, yang bergiliran lebaran dari kampung ke Kampung yang sudah di jadwal waktu dan harinya. Adapun jadwal Hari pertama di keluarga inti masing-masing orang tua atau mertua atau sekitar tetangga rumah.
Jadwal lebaran antar kampung dimulai pada hari selanjutnya yaitu di hari ke-2 s/d hari ke-6 lebaran. Beberapa kampung yang warganya masih memiliki garis keturunan atau kekerabatan tumpah di satu kampung yang sudah di jadwal untuk dikunjungi, kegiatan dimulai sejak pagi hari mendatangi Rumah-rumah sanak keluarga yang ada di kampung tersebut sampai semua kerabat selesai didatangi hingga sore bahkan hingga malam hari. Jadwal selanjutnya bergilir Ke kampung lainnya di hari berikutnya.
Tradisi Lebaran antar kampung ini masih di pegang erat yang berlangsung turun termurun oleh warga Betawi di kawasan ini. Dahulu setiap keluarga yang mendatangi sanak keluarga membawa tentengan rantang yang berisi kue atau makanan namun seiring waktu berjalan tradisi saling antar kue mulai hilang, begitu juga dengan jenis kue-kue khas Betawi yang di sajikan mulai hilang berganti dengan kue-kue pabrikan atau camilan jajanan yang lebih simple dan mudah ditemui dipasar meskipun ada beberapa yang masih menyajikan kue khas Betawi namun jumlahnya sangat sedikit.
Jadwal Lebaran antar kampung di Hari ke – 2 meliputi : jadwal Kampung Tanah Koja (kelurahan duri kosambi) yg dikunjungi , Hari ke-3 kampung Pondok Sambi (kelurahan duri kosambi), Hari Ke-4, Kampung Gunung, Pondok Randu (Duri Kosambi), Kampung Bojong (Rawa Buaya), Kampung Kembangan. Jadwal Hari Ke-5 di Kampung Rawa Buaya, Kampung Cengkareng, Kapuk (Kalideres), Jadwal Hari Ke-6 di Kampung Cantiga, Kampung Gondrong , kampung pondok bahar, Semana, dan Cipondoh (Tangerang). Hari ke-7 biasanya mengunjungi keluarga sanak famili yang belum didatangi atau boleh mengunjungi keluarga yang jarak tinggalnya lebih jauh dari kampung yang sudah terjadwal lebaran antar kampung, di luar Cengkareng – Kalideres seperti Kebon Jeruk, bisa juga mengunjungi keluarga yang tinggal Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Timur bahkan diluar kota penyanggah seperti Tanggerang, Bekasi, Depok, Bogor.
