BeritaPemilu 2024Sorotan

Diskusi Menyoal Pilkada Didepan Mata Pemuda Bisa Apa Digelar Komunitas Bisik Kawan Jakarta

Shares

Jakarta, Jurnalutara.com – Komunitas Bisik Kawan kumpulan anak muda yang bergelut dibidang sosial politik di Jakarta menggelar kegiatan Diskusi Politik bertajuk “Pilkada Depan Mata Pemuda Bisa apa” di kafe Roetara di bilangan Tanjung Priok, Jakarta Utara (30/8).

Diketahui Pilkada tahun 2024 dilaksanakan secara serentak tanggal 27 Nopember 2024 baik memilih Gubernur dan walikota/bupati seluruh Indonesia. Aris Winata Ketua Komunitas Bisik Kawan menyampaikan kegiatan ini bertujuan menggugah kesadaran anak muda terlibat dalam perhelatan Pilkada 2024. Alasannya adalah tambah Aris panggilan akrabnya generasi melenial dan Gen Z merupakan pemilih terbanyak di Pilkada ini.

“Peran anak muda harus menjadi garda terdepan bagi pembangunan politik di negeri ini, pemuda ga boleh pasif” ungkap Aris.

Narasumber dalam diskusi tersebut diantaranya M. Ichwan Ridwan Ketua KAHMI JAYA menyampaikan pentingnya diskusi ini bagi anak muda agar mengambil peran penting dalam Pilkada bukan hanya dimanfaatkan sebagai penentu kemenangan satu calon saja.

Berdasarkan data Generasi milenial dan gen z akan mendominasi suara pada Pilkada 2024 secara nasional dengan jumlah total 56,8 persen.

Pilkada saat dimana kita kaum muda memiliki kekuatan untuk membawa perubahan nyata, suara setiap individu merupakan pilar utama dalam memastikan reprentasi yang adil dan akurat, tanpa partisipasi aktif masyarakat proses demokrasi cenderung melemah dan hasilnya mungkin tidak mencerminkan mayoritas.

Sementara itu pembicara lainnya yang memberikan paparannya dalam kegiatan tersebut Tokoh Muda NU Nurhasanudin biasa disapa Acang menyinggung soal partisipasi aktif anak muda dalam Pilkada tidak hanya tentang menentukan pemimpin tetapi juga merancang masa depan yang inklusif.

“Suara kaum muda akan mencerminkan perubahan sosial, nilai-nilai baru dan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang, sehingga pendidikan politik yang efektif adalah kunci untuk pemilih muda yang berpengetahuan dan kritis”ungkap Acang yang juga mantan Ketua KNPI Jakarta Utara.

Pembicara lain Anggota Bawaslu Kota Jakarta Utara Ronald Reagen Y Tanamal menyampaikan peran pemuda dalam pengawasan tahapan Pilkada dan aturan main yang mungkin dilanggar oleh peserta maupun penyelenggara anak muda harus berani mengkritisi dan melaporkan kepada Bawaslu dan pihak yang berwenang.

Kerjasama pengawasan antara Bawaslu dan masyarakat terutama anak muda sangat penting guna memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik, jujur dan adil.

Antusias peserta yang semua dari generasi melenial hadir dalam acara tersebut terpantau aktif berinteraksi dengan para pembicara menyampaikan kritisi dan pertanyaan-pertanyaan tajam seputar pelaksanaan pemilu dan pilkada yang akan datang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.