DMI Jakarta Utara Gelar Musyda, Drs. Suwardi Terpilih Kembali sebagai Ketua Secara Aklamasi ,
Jakarta. Jurnalutara.com – Dalam rangka konsolidasi, Penyegaran organisasi dan menjalankan amanah AD/ART program Lima tahunan periode kepemimpinan Ketua DMI, Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kota Jakarta Utara menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) DMI Kota Jakarta Periode 2024-2029, di Lantai 3 Balai Yos Sudarso Kantor Walikota Jakarta Utara, Sabtu (02/11/24)
Ketua Panitia Pelaksana Musyda DMI Kota Jakarta Utara Mahdi Khalid SH. mengucapkan terimakasih kepada Walikota Jakarta Utara yang telah membantu tempat dan memfasilitasi kegiatan dan Kepada Anggota DPRD DKI Jakarta Yaitu H. Ramly Muhammad, R. Oman Rakinda dan H. Imammudin yang telah membantu moril maupun materil serta para donatur dari BUMD dan juga seluruh panitia penyelenggara yang bekerja keras, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar, tutur Mahdi Khalid
” Musyda merupakan sarana konsolidasi dan penyegaran organisasi serta program Lima tahunan DMI yang harus dilakukan oleh pimpinan Daerah DMI Jakarta Utara, ”
Dilanjutkan Mahdi Khalid, kegiatan Musyda kali ini mengambil tema ” Menguatkan Kebersamaan, Kompetensi Kearifan Lokal DMI Jakarta Utara Siap Songsong Jakarta Kota Global,”. jelas Mahdi Khalid
Ketua DMI Jakarta Utara Drs. Suwardi mengatakan masjid di Jakarta Utara ada 666 Masjid dan 884 Mushola, dan DMI Jakarta Utara beserta Cabang DMI telah melakukan kesepakatan bersama dengan BPJS ketenagakerjaan untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan mandiri dengan angsuran tiap bulannya sebesar Rp.10.800,- dan Alhamdulillah sudah berjalan baik di Kecamatan Tanjung Priok sebanyak 527 peserta, ujar Suwardi
” Dan selama kepengurusan saya dan pengurus lainnya program unggulan kami adalah Seleksi Binaul Masajid (SBM) yang memulai seleksi nya dari tingkat kecamatan dan Alhamdulillah dari tahun 2019-2023 Jakarta Utara selalu mendapat juara,”
Ditambahkan Suwardi, Jakarta Utara juga sebagai pelopor pemilihan Ranting dan Cabang dengan pemilihan sesungguhnya dimana pada Ranting yang memilih DKM Masjid dan pada pemilihan Cabang yang memilih utusan ranting, tidak seperti dulu untuk memilih Pimpinan Ranting dan Cabang asal main tunjuk, tambah Suwardi.
Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah DMI Provinsi DKI Jakarta KH. Makmun Al Ayyubi dalam sambutannya mengatakan hari adalah kegiatan Musyda DMI Jakarta Utara yaitu kegiatan 5 tahunan untuk mendengarkan laporan Pertanggungjawaban, menyusun program kerja dan memilih Pimpinan Daerah, tutur KH. Makmun Al Ayyubi
” Atas nama DMI Wilayah DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada DMI Jakarta Utara yang memimpin organisasi dengan baik, Jakarta Utara yang memulai pemilihan Ranting sesuai dengan aturan AD/ART, “
Selama ini DMI Jakarta bermitra dengan Pemerintah Daerah dan DPRD DKI Jakarta, untuk itu kita tidak bisa melupakan peran DPRD DKI Jakarta, karena kegiatan-kegiatan DMI selama ini, baik itu insentif Imam, Marbot, Guru Ngaji dan BOTI merupakan bagian dari peran DPRD, kalau pimpinan DMI tidak selalu koordinasi dengan DPRD, tidak mungkin DMI mendapatkan anggaran yang cukup besar sebesar Rp 200 M lebih, tambah Makmun Al Ayyubi
” DMI baru saja melakukan pelatihan Imam dan muadzin bersanad, karena seluruh kegiatan masyarakat berbasis masjid seperti imam, Marbot dan petugas Pemulasaran Jenazah bahkan keranda dan jenazah disholatkan dimasjid, untuk itu dengan pelatihan maka kualitas Imam, Marbot, dan muadzin serta petugas Pemulasaran Jenazah akan semakin baik,” terangnya
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat ra Sekko Jakarta Utara Muhammad Andri ketika membuka Musyda DMI Jakarta Utara mewakili Walikota mengatakan luar biasa tema yang diangkat dalam Musyda DMI saat ini yaitu Kebersamaan, Kompetensi Kearifan Lokal DMI Jakarta Utara Siap Songsong Jakarta Kota Global, ini berarti DMI harus bisa sebagai penyatu dan berkerja sama dengan seluruh masjid yang ada di Indonesia dan juga seluruh dunia karena tuntutan kota global seperti itu,
” Masjid sebagai tempat dakwah dan mensejahterakan umat disekitarnya, masjid juga bisa sebagai media dakwah bagi umat di seluruh dunia, karena sekat-sekat didunia sudah semakin terbuka, berapa banyak informasi kemasjidan yang bisa kita lihat melalui Instagram kemasjidan, seperti masjid jogokariyan di jogjakarta kita bisa tahu tentang segala aktifitas nya melalui Instagram padahal letaknya berjauhan dengan kita,”
Dilanjutkan M, Andri, itu artinya memang seharusnya masjid harus meng global, semua orang harus tahu tentang kebaikan-kebaikan yang bisa dilakukan di masjid, supaya semua umat Islam bisa turut memakmurkan masjid seperti juga masjid bisa memakmurkan umat, lanjut Andri
” Pemerintah Jakarta Utara memberikan apresiasi kepada pimpinan DMI Jakarta Utara yang telah bekerja keras selama 5 tahun telah menghasilkan prestasi-prestasi yang membanggakan bagi Jakarta Utara, semoga prestasi ini sejalan dengan perkembangan umat yang semakin baik di Jakarta Utara, “
Alhamdulillah dalam kurun waktu lima tahun ini tidak ada percikan-percikan masalah issue SARA di Jakarta Utara, ini berkat kerjasama antara pemerintah, DMI, FKUB, MUI dan seluruh ormas-ormas Islam di Jakarta Utara sehingga Jakarta Utara menjadi aman, nyaman dan kondusif, jelas Andri
” Selamat melaksanakan Musyda DMI Jakarta Utara semoga menghasilkan pemimpin yang baik dan amanah,” pungkas Andri
Dalam kesempatan Musyda DMI Jakarta Utara pemerintah kota Administrasi Jakarta Utara bersama DMI Jakarta Utara memberikan sertifikat Penghargaan kepada peserta SBM tahun 2024 dan BPJS ketenagakerjaan memberikan santunan kematian kepada peserta BPJS ketenagakerjaan dari Kecamatan Pademangan.
Hasil Musyda DMI Jakarta Utara terpilih kembali Drs. Suwardi Menjadi ketua Pimpinan Daerah DMI Jakarta Utara secara aklamasi.