Seniman Underground Buka Puasa Bersama ?

Jakarta, Jurnalutara.com – Seni underground identik dengan kebebasan berekspresi dan pendekatan kreatif yang berbeda dari arus utama. Di sisi lain, buka puasa bersama adalah tradisi yang sarat makna kebersamaan dan spiritual.

Meski tampak bertolak belakang, keduanya ternyata punya titik temu menarik, yaitu semangat komunitas dan keintiman yang sama-sama menciptakan pengalaman yang unik dan bermakna.

Kolaborasi antara seni underground dan acara buka puasa menciptakan suasana yang unik dan penuh kreativitas. Biasanya, acara ini dihiasi dengan pertunjukan musik akustik dan diskusi ringan yang menggambarkan tema seputar kebersamaan dan spiritualitas. Hal ini membuat buka puasa bersama lebih dari sekedar tradisi, tapi juga ruang untuk berkesenian yang dekat dengan hati komunitas.

Melalui seni ini, cerita dan pengalaman yang biasanya jarang terdengar justru didapat ruang. Interaksi tersebut tidak hanya menciptakan keterbukaan struktur sosial, tetapi juga mengundang refleksi yang lebih dalam tentang bagaimana tradisi bisa terus relevan tanpa mengabaikan keasliannya.

Kolaborasi ini mengajarkan bahwa seni dan tradisi tidak harus diajarkan, tetapi justru dapat saling melengkapi. Seni menjadi lebih relevan ketika dekat dengan komunitas, sementara tradisi terasa lebih segar dan inklusif dengan sentuhan seni. Sehingga kita bisa membangun hubungan lintas budaya dan generasi tanpa kehilangan identitas masing-masing.

Salam Sehat
Salam Solidaritas
Oi..Oi…..