Gus Baha : Puasa Itu Mudah, Islam Tidak Memberatkan Ummatnya
Jakarta, Jurnalutara.com – Gus Baha membahas tentang perintah puasa Ramadhan dalam ajaran Islam dengan cara yang khas—santai, penuh hikmah, dan diselingi humor yang membuat suasana lebih hidup.
Dalam kajian tersebut, Gus Baha merujuk pada ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang menjelaskan pentingnya puasa sebagai bentuk keimanan dan ketakwaan.
Ia menegaskan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah.
“Puasa ini diperintahkan oleh Allah langsung. Jadi kalau kita melaksanakannya, ya otomatis mengikuti perintah-Nya. Tidak usah banyak protes,” ujar Gus Baha sambil tersenyum, yang disambut tawa jamaah.
Di tengah penjelasannya, Gus Baha juga menyoroti bagaimana Islam memberikan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa.
Ia mengingatkan bahwa bagi yang memiliki uzur syar’i seperti sakit atau dalam perjalanan.
“Islam membolehkan tidak berpuasa dengan syarat menggantinya di hari lain atau membayar fidyah,” pungkasnya. (*)