Internasional, JurnalUtara.com – Lebih dari 25 demonstrasi anti-Israel diperkirakan akan terjadi di seluruh Yunani pada hari Minggu mendatang (10/8). Hal ini dinyatakan oleh Kementerian Urusan Diaspora dan Perjuangan Melawan Antisemitisme (Ministry of Diaspora Affairs and the Fight Against Antisemitism) Israel, yang dirilis oleh Kantor Berita Israel i24News hari Rabu kemarin (6/8).
Menurut Pusat Komando Nasional untuk Pemantauan dan Penanggulangan Antisemitisme dan Delegitimasi Online, yang beroperasi di bawah Kementerian Urusan Diaspora Israel, aksi protes tersebut merupakan bagian dari kampanye internasional bertajuk “Hari Aksi untuk Gaza (Day of Action for Gaza)”, yang acaranya direncanakan di berbagai kawasan wisata utama dan beberapa pulau di Yunani.
Menurut narasumber, aksi-aksi yang diorganisir oleh kelompok-kelompok pro-Palestina ini menuduh Israel melakukan genosida dan berupaya menunjukkan solidaritas kepada warga Palestina dengan menggelar demonstrasi di lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi di Yunani. Inisiatif ini juga bertujuan untuk mengubah persepsi Yunani sebagai destinasi yang ramah bagi individu yang berafiliasi dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Kampanye yang diorganisir oleh kelompok-kelompok pro-Palestina ini menuduh Israel melakukan genosida dan berupaya menunjukkan solidaritas kepada warga Palestina dengan menggelar demonstrasi di lokasi-lokasi wisata yang ramai dikunjungi di Yunani. Inisiatif ini juga bertujuan untuk mengubah persepsi Yunani sebagai destinasi yang ramah bagi individu yang berafiliasi dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Sementara itu media berita Israel yang lain, Y-Net, memberitakan bahwa bayangan perang Gaza membayangi liburan musim panas Israel ketika Pusat Pemberantasan Antisemitisme Online mengeluarkan peringatan pada hari Rabu tentang rencana acara anti-Israel di Yunani, termasuk “Hari-Hari Kemarahan” (days of rage) dan protes yang menargetkan kedatangan kapal pesiar Israel Crown Iris, yang dioperasikan oleh Mano Maritime, di Volos di Semenanjung Pelion.
Media online New York Post melansir berita Jewish News Syndicate, bahwa kelompok sayap kiri Yunani dan gerakan BDS merencanakan “Hari Kemarahan” Minggu ini, menyerukan protes nasional terhadap Israel atas tindakannya di Gaza.
Demonstrasi tersebut, yang dijadwalkan di lokasi-lokasi wisata utama selama musim puncak perjalanan, bertujuan untuk menghadapi wisatawan Israel secara langsung dan memprotes apa yang disebut oleh penyelenggara sebagai “kejahatan perang dan genosida.”
Beberapa minggu terakhir telah terjadi lonjakan protes anti-Israel di seluruh Yunani, termasuk insiden di mana wisatawan dan kapal Israel menjadi sasaran. Keluhan duta besar Israel tentang grafiti antisemit di Athena dibantah oleh wali kota kota tersebut, yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza dan membela hak atas kebebasan berekspresi.