Sudin KPKP Pastikan Ketersediaan Tempe Dan Tahu Di Jakut Aman

Jakarta. Jurnal Utara.com – Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara mendampingi Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta melakukan pemantauan di sejumlah pasar di Jakarta Utara. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan panganan tahu dan tempe masih tersedia di pasaran. 

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan pengawasan untuk memastikan ketersediaan tahu dan tempe di Jakarta Utara sedang dilakukan selama dua hari berturut-turut.

“Kemarin Senin dan hari Selasa ini. Kami sudah melakukan pemantauan setidaknya pada 11 pasar di Jakarta Utara,” katanya, Selasa (5/1).

Unang menambahkan ada enam pasar dari empat kecamatan sudah dikunjungi pada Senin (4/1) kemarin.

“Dua pasar di Kecamatan Penjaringan, yakni Pasar Pluit dan Teluk Gong. Dua pasar di Kecamatan Kelapa Gading Pasar Inpres dan Pasar Mandiri, Pasar Koja Baru di Kecamatan Koja dan Pasar Pademangan Barat di Kecamatan Pademangan. Temuan lapangan menunjukkan ada kenaikan harga yang bervariasi di sejumlah pasar. Kenaikan tersebut dijelaskannya lebih tinggi kisaran Rp 1.000 dari sebelumnya,” terangnya. 

Untuk hari ini Unang mengatakan pengawasan kembali dilakukan di lima pasar sekaligus.

“Pasar Pelita, Pasar Anyar Bahari, Pasar Kebon Bawang, Pasar Sungai Bambu di Kecamatan Tanjung Priok dan Pasar Pluit Penjaringan di Kecamatan Penjaringan. Untuk kenaikan harga kisarannya masih sama, kalaupun ada tahu dan tempe yang bernilai jual tetap bentuknya dikecilkan. Dengan hasil-hasil dari pantauan dan temuan pasar-pasar yang sudah dilakukan hingga hari ini, kami dapat dipastikan ketersediaan tahu tempe di Jakarta Utara masih aman”, katanya.(Eko).