ArtikelBetawi Punye CeriteKuliner

Mengenal Terubuk. Sayuran Lezat Yang Hampir Terlupakan.

Shares
  1. Mengenal trubuk di pasar.

Sekilas dilihat, terubuk ini memiliki bentuk yang mirip dengan jagung. Yakni dibungkus pelepah-pelepah daun tipis atau dikenal dengan istilah ‘kelobot’. Ketika dipanen dan dijual, pelepah tipis ini tidak dibuka karena berfungsi untuk melindungi isi terubuk yang sangat rawan hancur.

Bunga dan tanaman terubuk

Terubuk dulu biasa dijual di pasar-pasar tradisional. Di kota-kota kecil masih bisa kita temukan, harga terubuk masih sekitar Rp10.000 per ikat. Cukup murah karena persediaannya terbilang lumayan banyak. Namun, terubuk ini cukup sulit ditemukan di pasar-pasar kota besar. Lebih mudah menemukan terubuk di toko-toko online, harganya pun terbilang cukup tinggi, yakni Rp30.000 – Rp50.000 per ikatnya, isi 10-12 batang.

2. Memilih terubuk yang berkualitas baik

Memilih terubuk yang berkualitas baik dan segar sebenarnya tidak begitu susah. Apalagi, terubuk tidak terlalu banyak ada di pasaran, sehingga cepat laku, jadi bila menemukan di pasar kemungkinan besar terubuk masih dalam kondisi segar. Supaya lebih yakin kalau terubuknya benar-benar bagus, pilihlah yang seluruh permukaannya masih tertutup pelepah tipis. Dengan begitu, berarti isi terubuk masih utuh dan tidak rusak. Selain itu, pilih juga terubuk yang pelepahnya berwarna hijau muda agak putih, mirip seperti kulit jagung.

Untuk yang memesan secara online, apa boleh buat tidak bisa memilih, dan biasanya karena lama di pengantaran oleh kurir (sekitar 3 hari), terubuk umumnya sudah rusak sebagian. Potong dan buang bagian yang membusuk, manfaatkan bagian yang belum rusak. Lumayan, yang penting bisa ngilangin penasaran.

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.