Supir Truk Yang Dikeroyok Pengantar Jenazah Di Cilincing Lapor Polisi
Jakarta, Jurnalutara.com – Kasus pengeroyokan sopir truk trailer bernama Suito (27) oleh rombongan pengantar jenazah di Jalan Raya Cilincing, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, berlanjut.
Terkini, korban membuat laporan kepolisian ke Polres Metro Jakarta Utara.
Diketahui, aksi pengeroyokan pada Selasa (3/10/2023) sore itu diduga dipicu peristiwa Suito menabrak seorang pengendara sepeda motor, Syafrudin (41), yang menghentikan arus lalu lintas demi melancarkan laju ambulans pembawa jenazah.
Kuasa hukum Suito, Akbar Aziz Pawallang mengatakan, laporan kepolisian dibuat karena selain jadi korban pengeroyokan, barang berharga kliennya, seperti dompet dan handphoone, raib dicuri para pelaku.
Laporan tersebut terdaftar di Polres Metro Jakarta Utara pada Rabu (4/10/2023) pukul 01.34 WIB dengan nomor LP / B / 1018 / X / 2023 / SPKT / POLRES METRO JAKUT / POLDA METRO JAYA.
Pelaporan kepolisian ini sekaligus membantah pernyataan Kapolsek Cilincing Kompol Fernando bahwa rombongan pengantar jenazah dan sopi truk trailer tersebut telah sepakat berdamai.
“Masih berlanjut (kasusnya) dan kini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Utara,” ungkap Akbar, seperti dikutip dari Kompas.com.
Terlapor yang masih dalam lidik ini dijerat dengan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 350 juncto Pasal 363 KUHP.
Akbar mengungkapkan, setelah pengeroyokan, Suito justru kehilangan uang tunai Rp 200.000 dan ponsel. Uang itu diletakkan Suito di dashboard, sedangkan ponselnya di tempat tidur belakang kursi kemudi.
“Setelah pengeroyok selesai dan dibantu warga, ya dia mencari handphone-nya,” kata Akbar.
“Jadi, di belakang kemudi itu ada tempat untuk istirahat, kayak tempat tidur kecil. Dia taruh handphone-nya di situ dan uangnya di dashboard, itu habis, hilang,” imbuh dia.

Pengendara Motor yang Tertabrak Tak Ikut Pukul
Akbar mengatakan, dalam peristiwa ini Syafrudin selaku pengendara motor yang ditabrak Suito justru tidak ikut memukuli korban.
“Posisinya, yang memukul itu bukan (Syafrudin) yang ditabrak sama dia (Suito), justru yang lain, (rombongan pengantar jenazah) iring-iringan yang lain,” ungkap Akbar.
Warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut langsung menolong Suito.
Namun, nasib buruk belum berakhir setelah pengeroyokan. Suito malah kehilangan barang berharga dalam peristiwa ini.
“Uang Rp 200.000 dan handphone jenis Vivo V23e yang hilang,” ucap Akbar.
Kapolsek Sebut Sudah Berdamai, Tapi Korban Diwakili
Sebelumnya, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando menyatakan, kasus rombongan pengantar jenazah memukul sopir truk trailer ini sudah berakhir damai.
Sebelumnya, Kapolsek Cilincing Kompol Fernando menyatakan, kasus rombongan pengantar jenazah memukul sopir truk trailer ini sudah berakhir damai.
Seseorang bernama Tri Sasongko yang disebut mewakili sopir truk trailer berdamai dengan Syafrudin.
Mereka membuat surat kesepakatan yang ditandatangani di sebuah bengkel di Jalan Kalibaru Barat, RT 006/RW 12, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (3/10/2023) pukul 17.00 WIB.
Dalam sebuah foto surat kesepakatan bersama yang diterima Kompas.com dari Fernando, tertulis bahwa kedua belah pihak sepakat untuk berdamai tanpa paksaan dari pihak mana pun.
Disebutkan juga dalam surat kesepakatan bersama tersebut bahwa Syafrudin mengalami luka-luka dan kerusakan pada motornya.