Seru Sidang Komisi Rapat Kerja Bamus Betawi 1982 Berjalan Alot dan Penuh Perdebatan
Bogor, Jurnalutara.com – Agenda Rapat Kerja Badan Musyawarah Suku Betawi 1982 dilanjutkan dengan pembagian sidang-sidamg komisi yang dikerucutkan menjadi 2 Komisi yakni Komisi Program Kerja dan Komisi Rekomendasi yang menjadi dapur yang menggodok hasil Keputusan Rapat Kerja kali ini.
Sidang Komisi Program Kerja dipimpin oleh Bang Boim nama panggilan M.Ichwan Ridwan didampingi Hj. R. Idawara Suprida, SH. Dengan peserta sidang sebanyak 65 orang membahas program kerja baik internal maupun eksternal.
Sedangkan dalam sidang Komisi Rekomendasi Rekomendasi yang dikuti oleh 45 peserta dengan pimpinan sidang DR. H. Sandi Suryadinata membahas rekomendasi strategis untuk internal maupun eksternal pula.
Antusiasme peserta dalam mengikuti sidang-sidang tersebut sangat tinggi berjalan seru dan penuh perdebatan menunjukkan semangat peserta memberikan yang terbaik untuk disusun menjadi keputusan dalam rapat kerja Bamus Suku Betawi 1982 tahun ini.
“Hasil Keputusan ini baik di program kerja dan rekomendasi harus menjadi acuan kerja kita di Bamus Betawi 1928 ini kedepan menempatkan kita pada peran yang penting dan strategis dalam pengembangan Kota Jakarta sebagai Kota Global”ujar Boim.
“Kami melihat para peserta begitu bersemangat dan kompak dalam memberikan kontribusi pemikirannya, kami sangat bangga dan ini merupakan energi positif untuk kemajuan Kaum Betawi kedepan”tambahnya.
DR. H. Sandi Suryadinata menyampaikan terjadi perdebatan seru dalam sidang rekomendasi yakni saat diusulkan agar Gubernur Daerah Khusus Jakarta nanti ditunjuk oleh Presiden dari kalangan orang Betawi asli. Ada pula yang mengusulkan Gubernur yang dipilih dalam Pemilukada tapi wakilnya dusulkan 2 orang Wagub yang ditunjuk langsung oleh Presiden melalui Kemendagri.
“Usulan ini memang ekstrim tapi ini merupakan usulan yang akan di akomodir yang diputuskan nanti menjadi salah satu rekomendasi Rapat Kerja,” sebut Sandi.
Sementara itu salah satu peserta Raker H David Darmawan Ketua Ormas Betawi Bangkit menuturkan sangat bahagia dan bangga menjadi bagian penting dalam rapat kerja ini sehingga kami dari Ormas Pengukung bisa berimprovisasi memberikan masukan, ide dan gagasannya dalam menyusun program kerja dan rekomendasi agar Kaum Betawi lebih maju dalam kiprahnya di masyarakat.
“Terutama dibidang pengembangan SDM kaukus muda Betawi kita akan membangun Saung Digital yang berorientasi pada pengembangan potensi budaya dan adat istiadat yang lebih modern di era digital saat ini” tambah David.