Ketua Bamus Suku Betawi 1982 Jakut Sertai Rombongan Muhibbah Ke Bumi Lancang Kuning
Jakarta, Jurnalutara.com – Dalam upaya penguatan Kebudayaan yang merupakan kekayaan Nusantara, Bamus Suku Betawi 1982 melakukan kunjungan Muhibbah Budaya ke Bumi Lancang Kuning Riau diterima Majelis Adat Melayu Riau, Batu Panjang, Kecamatan Rapat, Kabupaten Bengkalis, Riau Minggu (29/10/2023)
Dalam kunjungan tersebut ikut serta pula Ketua DPD Bamus Suku Betawi Jakarta Utara M. Ichwan Ridwan yang biasa disapa bang Boim merasa takjub dan bangga bisa melihat situs-situs peninggalan Kerajaan Melayu Riau dan mendengarkan langsung sejarah kebesaran bangsa Melayu yang disampaikan oleh lembaga Adat Melayu Riau di Balai Kerapatan Adat.
Boim yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MW KAHMI Jakarta Raya itu menambahkan kunjungan ini sangat penting bagi peran generasi muda dalam melestarikan peninggalan warisan leluhur sebagai kekayaan tanah air yang harus dijaga.
“Sebagai pemuda Etnis Betawi tentunya kunjungan ini sebagai spirit semangat kecintaan kita pada kekuatan dan kekayaan budaya kita”ujar Boim.
Kunjungan diterima pengurus LAMR antara lain Ketum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf dan Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri Taufik Ikram Jamil. Selain itu adalah Datuk Prof Suwardi MS, Datuk Rustam Efendi, Datuk Syaukani al-Karim, Datuk Tarlaili, Datuk Jonnaidi Dasa, Datuk Anton Suryaatmaja, Datuk M. Fadli, dan Datuk Firman Edi.
Selain ke LAMR Provinsi, Banmus Suku Betawi 1982 juga mengunjungi LAMR Kampar dan komplek percandian Muaratakus sehari sebelumnya. Di samping itu, mereka juga mengunjungi LAMR Siak sekaligus mengunjungi Istana Siak maupun objek sejarah lainnya, malahan ikut meraikan 300 tahun Kesultanan Siak. Kegiatan juga diisi dengan pemaparan masing-masing corak budaya setempat.
Sementara itu Ketua Banmus 1982 Betawi H. Zainuddin MH, S. E. Sering di panggil H. Oding mengatakan, kunjungan ke LAMR Riau dimaksudkan untuk menimba pengalaman dalam mengorganisir adat sebagai wadah berhimpunnya nilai-nilai. Selain utu untuk menggali potensi kerja sama dalam membangun adat sebagai keperluan mendasar masyarakat.
“Sebagai pelajaran berharga bagi Bamus Betawi dalam membina kelestarian budaya untuk penerus kita”tambah H. Oding.
Kepala Kesbang DKI Jakarta, H. Taufan Bakri yang mendampingi Banmus 1982 Betawi mengatakan, bagi pemprov Jakarta, kunjungan itu juga untuk menyelami pengalaman Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dalam kaitannya bermitra dengan pemerintah. Sejauh mana kolaborasi antara pemerintah dengan LAMR dalam membangun masyarakat dapat diwujudkan, patut dipelajari sedalam mungkin sebagai bahan untuk membangun adat di Jakarta yang menempatkan Betawi sebagai penduduk asli di megametropolitan.
Berbagai kesamaan antara Betawi dan Riau, tampak nyata. Hal ini terutama pada dasar nilai masyarakat pada masing-masing daerah yakni Islam. Belum lagi menyangkut dengan sejarah dan tantangan bersama-sama pada masa depan. Bancuhan kesadaran sebagai anak bangsa dengan beragam perkembangan kesejagatan, memerlukan kerja sama yang harus dibentuk terus-menetus antara lain lewat penelitian bersama dan silaturrahmi