BeritaBogorKriminal

Polisi Terus Usut Misteri Mayat Bersarung dan Terikat Lakban di Bogor

Shares

Bogor, JurnalUtara.com – Polisi terus mengusut misteri kematian K (40), pria yang ditemukan telah tewas di kamar mandi kontrakan di Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Jasad korban ditemukan ditemukan oleh pemilik kontrakan, Selasa pagi (16/1/2024), dalam keadaan bersarung dan terlilit lakban hitam di wajahnya.

Tim Inafis Satreskrim Polres Bogor dan Unit Reskrim Polsek Gunung Putri sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/1/2024).(DOK. Polsek Gunung Putri

Sampai siang tadi Polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Komara, bahwa Polisi saat ini tengah menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab kematian korban yang menurut keluarga tidak memiliki riwayat sakit.

“Sementara kami masih menunggu hasil visum luar terhadap jenazah, kemarin sudah dilaksanakan visum luar di RS Polri Kramat Jati,” kata Teguh, Rabu siang (17/1/2024).

Teguh menyampaikan bahwa saat ini penyidik masih mendalami keterangan saksi-saksi terkait kematian korban. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan dan penyidik bakal memanggil saksi-saksi baru untuk mengungkap kasus ini.

AKP Teguh menjelaskan, penemuan jasad berawal saat pemilik kontrakan F (43), yang juga anak pemilik material tempat K bekerja, menggedor rumah, namun tidak ada jawaban. Merasa curiga, pemilik kontrakan mengajak warga mencongkel jendela. Saat itulah saksi menemukan korban sudah meninggal di dalam kamar mandi.

Awalnya pemilik material menyuruh anaknya, F untuk mengecek korban Kemal di rumah kontrakannya karena dihubungi via telepon dan WhatsApp tidak ada respons.

“Saat ditemukan, celana sudah korban terbuka dalam keadaan jongkok dan terjatuh, atau dalam keadaan meringkuk dengan sarung di kepalanya dan ada lakban di kepalanya. Selain itu, bagian mulut dan hidung korban tertutup lakban,” jelas Teguh.

Teguh menduga korban tewas saat buang air di dalam WC. Sebab, saat ditemukan, celana korban terbuka sebagian dan kotoran belum disiram.

“Kemungkinan, dimungkinkan pada saat buang air besar karena di situ masih dalam keadaan celana terbuka dan keadaan masih ada air besar yang belum dibersihkan atau belum disiram,” imbuhnya.

Polisi belum bisa memastikan apakah korban dibunuh atau dirampok. Namun, sejauh ini tidak ditemukan adanya barang milik korban yang hilang. Selain itu juga pintu dalam keadaan terkunci dengan anak kunci ditemukan di dalam.

“Memang kunci pintu ada di dalam dan pintu dalam keadaan terkunci. Sementara dari saudaranya, kakak kandung tadi hadir disini tidak ada barang yang hilang. Bahkan handphone, dompet masih ada disini,” ujar Teguh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shares

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.