Bawaslu Kota Jakarta Barat Gelar ToT Saksi Partai Peserta Pemilu 2024
Jakarta – Bawaslu Kota Jakarta Barat menggelar Training of Trainer (TOT) penguatan kapasitas dan manajemen pengetahuan saksi peserta Pemilu, Rabu (6/2/2024).
Kegiatan TOT yang berlangsung di Royal Palm Hotel & Conference Center ini merupakan tanggungjawab yang telah diamanatkan dalam undang undang 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Peserta kegiatan TOT yang terundang Ketua, anggota Panwaslu Divisi P2H se-Kota Jakarta Barat beserta anggota Partai Politik dan perwakilan dari Saksi Presiden dan wakil Presiden Pemilu Serentak 2024 dan Para Kabag dan jajaran Sekretariat Bawaslu Kota Jakarta Barat.
Pada kegiatan TOT, Koordinator Divisi P2H Abdul Rouf menyatakan, sesuai Peraturan KPU nomor 3 Tahun 2022, tahapan Pemilu sudah hampir memasuki tahapan puncak. kampanye dan hiruk pikuknya akan berakhir pada tgl 11 februari, dan memasuki tahapan masa tenang kemudian tahapan Pungut Hitung.
Masa tenang dan pungut hitung menurut Abdul Rouf merupakan tahapan krusial, dimana pada masa tenang Bawaslu dituntut untuk menjaga ketenangan dg memasang telinga dan penglihatan dari politik uang, kampanye Terselubung, black campaign dan memastikan tdk adanya alat peraga kampanye yg terpasang. Disamping itu pada saat pungut hitung jg mempunyai potensi terjadinya dugaan pelanggaran yg berujung pada PSU ( pemilihan suara ulang), utk itu diperlukan kerjasama dan koordinasi yg masif, baik dg sesama penyelenggara, peserta, steak holder, pegiat dan pemantau pemilu serta masyarakat dalm menyukseskan pesta demokrasi ini.
“Dengan adanya kegiatan TOT hari ini adalah bagian dari Komitmen Bawaslu memperkuat seluruh struktur dan jejaring termasuk Saksi Partai Politik. Sebab Bawaslu Memiliki Visi dan keinginan sama dengan saksi partai politik yakni terwujudkan keadilan Pemilu baik proses maupun hasil, meskipun tugas dan kewenangan yang berbeda,” ungkap Abdul Rouf.
Menurut Abdul Rouf, Bawaslu sebagai penyelenggara telah melakukan konsolidasi secara internal dan eksternal. Hal ini merupakan sebagai bentuk kesiapan Bawaslu dan jajaran untuk mengawasi Proses Pemilihan Umum serentak tahun 2024.
Abdul Rouf mengatakan, posisi saksi sangat penting karena saksi yang berkompeten menentukan hasil yang kompoten, saksi berintegritas menentukan hasil yang beintegritas.
Untuk itu, dia berharap saksi Parpol untuk bersama-sama Bawaslu mengawal proses tahapan Pemilu serentak 2024 dengan baik sehingga terciptnya Pemilu Bermartabat sebagai bentuk tanggung jawab yang telah diamanatkan Undang-undang kepada Bawaslu.
“Posisi saksi adalah posisi sentral bagi Bawaslu, oleh karena itu dengan memperkuat saksi kita kita sesungguhnya memperkuat pengawasan proses pungut hitung sekaligus tanggung jawab konstitusional Bawaslu, untuk bersama sama mengawal Pemilu sehingga terciptnya Pemilu yang berkeadilan dan berintegritas,” tegas Abdul Rouf.
Kegiatan ini akan dilakukan secara berjenjang hingga ketingkatan Bawaslu se-Kota Jakarta Barat mengingat terdapat 7.169 TPS di Kota Jakarta Barat yang harus disiapkan Saksi.** Kahar
