MK Tolak Permohonan 01 dan 03. Seknas Boemi Poetera Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran
Jakarta, JurnalUtara.com – Mahkamah Konstitusi atau MK telah memutuskan menolak permohonan sengketa pemilihan presiden atau Pilpres yang diajukan oleh paslon nomor urut 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 03 Ganjar – Mahfud. Ketua MK Suhartoyo membacakan amar putusan dalam sidang perselisihan hasil pemilihan umum atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat, pada hari ini (22/4/2024).

Sekjen Seknas Boemi Poetera, Ir. Abdullah Rasyid, MSi., mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024. Seknas Boemi Poetera juga optimis bahwa kepemimpinan nasional yang baru dapat menyatukan kembali masyarakat yang sempat terbelah sebagai konsekuensi logis sebuah proses demokrasi.
“Kami atas nama Seknas Boemi Poetera menyampaikan kembali ucapan selamat kepada Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka yang telah mendapat amanat rakyat Indonesia sebagai presiden dan wakil presiden. Kami yakin kepemimpinan nasional yang baru ini akan mampu menyatukan kembali warga bangsa sebagai satu keluarga besar Indonesia,” ucap Rasyid.
Baca juga: Seknas Boemi Poetera Nilai MK Akan Menolak Gugatan 01 dan 03
Jum’at (19/4/2023) lalu, Rasyid juga sempat menilai jalannya persidangan MK dan meyakini bahwa MK akan menolak permohonan 01 dan 03. Saat itu Rasyid menilai bahwa perkara bansos yang menjadi salah satu gugatan adalah legal, tidak melanggar hukum dan tidak ada hubungannya dengan Pemilu. Karena soal Bansos ini memang menjadi program Nasional untuk membantu rakyat keluar dari kesulitan sehari-hari.
Selamat Untuk Seluruh Relawan
Rasyid juga menyampaikan ucapan yang sama atas nama Relawan Setia Prabowo. Rasyid mengucapkan selamat kepada seluruh pendukung baik 01, 03 dan terutama 02 yang telah berkontestasi dengan semangat, menarik, dan tetap damai, sehingga proses pemilihan presiden berjalan secara demokratis.
“Selamat kepada seluruh pendukung para paslon, mulai dari 01 sampai 03, kita bersama telah berkontestasi dengan sangat baik, menarik, fairplay, dan tetap menjaga situasi damai. Hasil Pilpres 2024 bukanlah akhir. Mari kita kawal bersama perjalanan bangsa ini satu periode ke depan,” ucap Rasyid.
Menurut Rasyid, pemilu adalah pesta demokrasi yang membahagiakan bagi kita semua. Siapapun yang terpilih, itu adalah kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi yang akan datang.
“Selamat untuk seluruh rakyat Indonesia. Mari kembali bersatu untuk melanjutkan pembangunan negeri yang kita cintai bersama,” tutup Rasyid.