BPSH KAHMI Jalin Silaturahmi dengan Kementan dan Phapros untuk Tingkatkan Sertifikasi Halal
Jakarta, jurnalutara.com – Badan Penyelenggara Sertifikasi Halal Kahmi (BPSH-KAHMI) menggelar acara silaturahmi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dan PT Phapros Tbk (Phapros), BUMN farmasi, pada Rabu (24/04/2024).Acara silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama dan membahas berbagai upaya peningkatan sertifikasi halal di Indonesia.Ketua BPSH-KAHMI, Rudi Sahabuddin menyampaikan bahwa kerja sama dengan Kementan dan Phapros merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem sertifikasi halal nasional.“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Kementan dan Phapros dalam upaya kami memastikan produk halal yang beredar di masyarakat,” ujar Rudi Sahabuddin Sementara itu, Sekretaris Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, drh. Makmun, M.Sc, menyambut baik kerja sama dengan BPSH-KAHMI. Ia menyatakan bahwa Kementan berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri halal di Indonesia.“Sertifikasi halal merupakan aspek penting dalam menjamin keamanan dan kualitas produk pangan, termasuk produk hewani. Kami siap bersinergi dengan BPSH-KAHMI untuk memperkuat sertifikasi halal di sektor peternakan dan kesehatan hewan,” kata drh. Makmun, M.ScGM Phapros,Puji Akhmad, juga menyampaikan antusiasmenya dalam berkolaborasi dengan BPSH-KAHMI. Menurutnya, sertifikasi halal merupakan kunci bagi Phapros untuk menembus pasar global.“Sebagai BUMN farmasi, Phapros berkomitmen untuk menyediakan produk-produk halal yang aman dan berkualitas. Kerja sama dengan BPSH-KAHMI akan memperkuat posisi kami sebagai produsen obat-obatan halal terkemuka di Indonesia,” ujar Puji Akhmad.Dalam acara silaturahmi tersebut, BPSH-KAHMI, Kementan, dan Phapros juga membahas rencana kerja sama konkret, seperti pengembangan kapasitas auditor halal, penyediaan bahan baku bersertifikat halal, dan promosi produk halal Indonesia di pasar internasional serta kerja pelatihan JULEHASilaturahmi ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara BPSH-KAHMI, Kementan, dan Phapros dalam rangka meningkatkan sertifikasi halal di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
