DMI Kecamatan Tanjung Priok Gelar Silaturahmi dan Sosialisasi Dana BOTI,
Jakarta. Jurnalutara.com – Dalam upaya mempermudah pembuatan laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dana Batuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI), Pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Cabang Kecamatan Tanjung Priok melaksanakan kegiatan Sosialisasi Dana BOTI bagi ranting dan DKM se Kecamatan Tanjung Priok, di lantai 5 Aula Kantor Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara, Sabtu (03/08).
Ketua Panitia Pelaksana Sosialisasi BOTI Yudi Lazuardi Edugawa melapor kegiatan ini merupakan kegiatan yang dianggarkan oleh DMI untuk sosialisasi pembuatan LPJ BOTI,
” Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Cabang, Ketua, Sekretaris, Bendahara Ranting dan Para DKM Masjid dan Musholla, ucap Yudi Lazuardi Edugawa.
Ketua Pimpinan Cabang DMI Kecamatan Tanjung Priok Tri Supangadi S.Ag mengatakan
LPJ BOTI ini sangat penting dipahami oleh Pimpinan Ranting dan DKM Masjid dan Musholla dalam mempermudah para DKM dalam pembuatan LPJ,
” Bila semua DKM mengerti dan paham dengan acuan dalam penyusunan LPJ dan sesuai dengan target waktu yang di oleh DMI Wilayah provinsi DKI Jakarta dan Dikmental DKI, ini akan mempermudah pencarian Dana BOTI, Imam, Marbot dan guru ngaji,” ujar Tri Supangadi
Kasie Kesra Kecamatan Tanjung Priok Setia Dewi mengucapkan permintaan maaf Pak Camat yang tidak bisa hadir karena ada kesibukan yang tidak bisa diwakilkan,
” Kegiatan ini penting karena akan diterangkan secara teknis cara pembuatan LPJ, kegiatan ini sudah beberapa kali dilakukan oleh DMI di Kecamatan Tanjung Priok, mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut sebagai sarana silaturahmi dan komunikasi antara Pimpinan Cabang, Pimpinan Ranting DMI, DKM Masjid dan Musholla serta pemerintah di Kecamatan Tanjung Priok,” terang Setia Dewi
Sementara itu Ketua DMI Kota Jakarta Utara Drs. Suwardi ketika membuka kegiatan Sosialisasi Dana BOTI bagi ranting dan DKM Masjid dan Musholla mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian DMI kepada para DKM dalam mempermudah DKM dalam pembuatan LPJ BOTI, Dana Imam, Marbot dan guru ngaji, serta sebagai ajang silaturahmi antara Pimpinan DMI dengan DKM Masjid dan Musholla se Kecamatan Tanjung Priok, ujar Suwardi
” Dalam kegiatan ini juga disosialisasikan juga bentuk perlindungan diri pengurus DKM Masjid dan dengan BPJS Ketenagakerjaan dan DMI Kecamatan Tanjung Priok telah melaksanakan sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di setiap Ranting DMI di Kecamatan Tanjung Priok,”
Ditambahkan Suwardi, sebagai bentuk pembinaan manajemen Masjid, DMI Kota Jakarta Utara dari tanggal 6 Agustus s/d 22 Agustus 2024 akan menggelar Seleksi Binaul Masajid (SBM) dimana Setiap Kecamatan mengirimkan satu perwakilan masjid sebagai peserta SBM, tambah Suwardi
” Adapun yang akan dinilai dalam SBM meliputi :
Idaroh yaitu pembinaan dan pengelolaan manajemen masjid dan musholla,
Imarah adalah kegiatan memakmurkan masjid seperti peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam.
Aspek Ri’ayah yaitu kegiatan pemeliharaan bangunan, peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan, keamanan, masjid termasuk penentuan arah kiblat , ditambah dengan masjid Ramah Anak dan Ramah Disabilitas, jelas Suwardi.
Diskusi Sosialisasi Dana BOTI dan BPJS ketenagakerjaan di moderator oleh Pimpinan Cabang DMI Tanjung Priok Tri Supangadi dengan pembicara Sekretaris Wilayah DMI Provinsi Jakarta Zulfajri, dari BPJS Ketenagakerjaan Dodi dan dari perwakilan KUA kecamatan Tanjung Priok.