Ketum KAHMI Jaya: Memperkaya Budaya Lokal Kekuatan Menuju Indonesia Emas
Bekasi, 26 Januari 2025 – Dalam rangka ikut menyambut Indonesia Emas 2045, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bekasi mengadakan acara Intermediate Training dengan salah satu tema pembahasan mengenai “Telaah Kritis Budaya Akulturasi dalam Menyambut Indonesia Emas”. Materi ini disampaikan oleh Kanda M Ichwan Ridwan atau biasa dikenal dengan Kanda Boim mengenai pentingnya akulturasi budaya dalam menyongsong masa depan Indonesia yang gemilang.
Kanda Boim menekankan bahwa akulturasi budaya merupakan salah satu kunci untuk mencapai kemajuan bangsa. “Dalam proses akulturasi, kita tidak hanya mengadopsi unsur budaya asing, tetapi juga mempertahankan dan memperkaya budaya lokal kita. Ini adalah kekuatan utama yang akan membawa kita menuju Indonesia Emas,” ujar Kanda Boim di hadapan para peserta.
Ia juga menambahkan, “Saya harap materi yang kita bahas hari ini tidak hanya berhenti di ruangan ini. Saya mendorong setiap peserta untuk membawa pulang ilmu dan wawasan yang didapat, serta menerapkannya di daerah masing-masing. Dengan begitu, kita bisa bersama-sama berkontribusi dalam memperkuat identitas budaya bangsa kita di seluruh penjuru Indonesia.”
Acara yang berlangsung di Balai Uji Terap Teknik dan Metode – Badan Karantina Indonesia, berlokasi di Bekasi, dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang mewakili berbagai kabupaten/kota di Indonesia. Mereka begitu antusias mengikuti setiap prosesi yang berlangsung. Para peserta diharapkan dapat membawa pulang wawasan baru dan semangat untuk ditularkan di kabupaten/kota masing-masing agar dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang lebih baik.
Adhil Laksono Murti, Ketua Umum HMI Cabang Bekasi, mengungkapkan harapannya melalui acara ini. “Kami berharap acara ini dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan pemikiran kritis dan kreatif mereka dalam menghadapi tantangan global, sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa,” tuturnya.
Dengan diselenggarakannya materi ini, HMI Cabang Bekasi berharap dapat menanamkan nilai-nilai akulturasi yang positif kepada generasi muda dan menjadikan mereka agen perubahan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.