FKDM Kel Ancol Terus Pantau Pintu Air dan Lakukan Program Woro-woro
Jakarta. Jurnalutara.com – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Ancol Kecamatan Pademangan Periode 2021-2023 setelah pelantikan banyak melakukan kegiatan dilapangan, berkoordinasi dan bersinergi dengan FKDM Kecamatan dalam memantau titik titik rawan banjir diwilayah Kecamatan Pademangan, ujar Fanatagama Ketua FKDM Kelurahan Ancol ditempat kerjanya di kantor Lurah Ancol Lantai 1, Rabu (10/02).
Dilanjutkan setelah pengukuhan FKDM Kelurahan Ancol berkoordinasi dan bersinergi dengan FKDM Kecamatan Pademangan beserta tiga pilar meninjau lokasi pintu air, pompa air dan mencatat ketinggian air dan beberapa genangan air serta mencatat adanya pohon tumbang pada saat musim penghujan kemarin, lanjutnya
” Anggota FKDM Ancol berjumlah tujuh anggota, sesuai dengan jumlah RW , jadi kita menempatkan 1 Anggota FKDM 1 RW, namun kita selalu berkoordinasi sama lain sehingga kita selalu siap dalam memantau dan mencatat segala kejadian dimasyarakat untuk segera ditindaklanjuti oleh aparat yang berwenang,”
Selain itu juga kita ada program woro-woro kepada masyarakat, ini kita lakukan dengan bersinergi dengan FKDM Kecamatan yang dimulai dari wilayah kelurahan Pademangan Barat, pintu air mangga dua dan sampai pintu air Marina Ancol, jelasnya
” Dalam woro-woro kita memberikan edukasi kepada masyarakat agar selalu menjaga kebersihan, tidak membuang sampah sembarang dan memberi tahukan kepada masyarakat mengenai ketinggian pintu air, dan genangan air disaat musim penghujan , ini agar masyarakat tahu dan siaga disaat hujan turun, ” terangnya
Harapan kita sih agar semua anggota FKDM dikelurahan selalu eksis dan bersinergi dengan pihak terkait lainya, harap Fanatagama
Sementara itu anggota FKDM Kecamatan Pademangan Karyono meminta kepada seluruh anggota FKDM terus berkomunikasi dan bersinergi kepada semua jajaran baik itu FKDM Kelurahan, Kecamatan dan kota serta berkomunikasi dan bersinergi dengan Tiga Pilar, agar semua dapat berjalan sesuai tujuan FKDM yaitu meminimalisir masalah dilapangan sehingga tidak terjadi masalah yang besar, tutup Karyono (Eko)